Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan wahana dirganta milik Elon Musk, SpaceX, menjual barang daur ulang (refurbished) Starlink miliknya kepada pelanggan di Amerika Serikat dengan harga US $399 atau Rp6,4 juta.
Dilansir dari PCMag Selasa (16/4/2024), paket ini menawarkan penghematan sebesar 33% dibandingkan dengan unit baru yang dibanderol dengan harga US$599 atau Rp 9,6 juta, menjadikan satelit internet ini lebih mudah diakses oleh berbagai kalangan.
Sebagai informasi, produk refurbished adalah barang yang telah digunakan oleh konsumen sebelumnya dan kemudian dimodifikasi agar dapat dijual kembali.
Produk ini dinamakan Starlink V4 Kits, nantinya paket ini mencakup semua komponen, fungsionalitas, dan cakupan garansi yang sama dengan pesanan baru, memastikan pelanggan menerima pengalaman berkualitas tinggi yang identik dengan merek Starlink.
Pesanan untuk paket refurbished ini dijanjikan akan dikirim dalam waktu 2-3 hari, dan layanan ini tidak memerlukan kontrak, menawarkan periode uji coba selama 30 hari untuk menguji layanan tersebut.
Produk tersebut sudah tersedia di situs web resmi Starlink.com. Perusahaan tersebut juga telah menyatakan di halaman pemesanan "pada semua paket yang direfursbished akan memiliki perangkat, fungsi, dan garansi yang sama seperti pesanan standar."
Setiap paket Starlink yang direfursbished mencakup Starlink standar, Router WiFi Gen 3, Kabel Starlink sepanjang 50 kaki (15m), Kabel Daya Router AC, dan Penyangga.
Biaya layanan bulanan ditetapkan sebesar $120, dengan paket perangkat keras standar dihargai sebesar $599 dan opsi yang direfurbished dengan perangkat keras tersedia seharga $399 ditambah $20 untuk pengiriman dan penanganan.
Sebelumnya, perusahaan ini memang telah lama menjual barang refurbished miliknya di pasar Australia, UK, dan negara-negara Eropa. Penjualan diskon di Amerika Serikat terhadap produk ini menjadikan hal langka yang dilakukan SpaceX karena permintaan pasar yang sangat kuat di negara tersebut.
Menurut pengguna awal, produk V4 menawarkan kecepatan yang lebih tinggi secara konsisten dan tingkat unggah yang lebih baik dibandingkan dengan model piring lama. V4 baru juga dilengkapi dengan router Wi-Fi 6 perusahaan.
Starlink merupakan sistem internet satelit dari perusahaan SpaceX milik Elon Musk, yang menggunakan satelit berada di orbit rendah Bumi (LEO) dan piring penerima yang dapat menyesuaikan diri untuk menyediakan kecepatan internet dari 50Mbps hingga 200Mbps hampir di mana saja di Bumi.
Dengan lebih dari 2.500 satelit yang beroperasi dan pengguna hanya memerlukan pandangan jelas ke langit untuk penerimaan, Starlink telah terbukti sangat populer di daerah pedesaan di mana layanan broadband tradisional jarang ditawarkan, dan di mana layanan lokal kurang memuaskan, pada umumnya. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)