Startup Hiburan Everywhere.id Hadir di 8 Kota, Bidik Gen Z

Crysania Suhartanto
Jumat, 22 Maret 2024 | 11:03 WIB
EVERYWHERE.ID CEO Everywhere.id Edy Sulistyo memberikan paparan saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Kamis (21/3/2024).
EVERYWHERE.ID CEO Everywhere.id Edy Sulistyo memberikan paparan saat berkunjung ke kantor redaksi Bisnis Indonesia di Jakarta, Kamis (21/3/2024).
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan rintisan (startup) hiburan teknologi, Everywhere.id menghadirkan pengalaman baru mendengarkan konser ataupun pertunjukan musik berteknologi tinggi dengan memberdayakan penyanyi di daerah. Telah hadir di 8 kota dan membidik pasar Gen Z.

CEO Everywhere.id Edy Sulistyo bercerita, para penyanyi di daerah dapat membawakan lagu dan berinteraksi langsung melalui layar yang sudah disediakan oleh perusahaan. Layar bisa berupa layar televisi biasa hingga 3D hologram. 

“Sekilas kayak ini kan kayak online streaming TikTok dan lain sebagainya. Sebenarnya beda jauh, karena ini adalah offline job, ini bekerja di kafe, ini bekerja di venue,” ujar Edy saat berkunjung ke redaksi Bisnis Indonesia, Kamis (21/3/2024).

Edy mengatakan, layar tersebut dapat dipasang di cafe, restoran, hingga mall yang bekerja sama dengan perusahaan. Layanan yang dulunya merupakan GoPlay dari Gojek inipun sudah tersebar di 8 kota di Indonesia.

Menariknya, menurut Edy, tidak sedikit layar Everywhere.id yang dipasang di tempat-tempat umum berhasil meningkatkan trafik pengunjung. Bahkan, Edy mengatakan beberapa pengunjung bahkan ikut bernyanyi di depan layar layaknya menonton konser offline.

Edy menjelaskan, sebagian besar penonton Everywhere.id merupakan masyarakat generasi Z atau yang berusia 12 hingga 27 tahun. 

Kemudian dari sisi para penyanyi, Edy mengatakan para talent ini bisa mendapatkan tips dari pengunjung yang jauh lebih tinggi daripada penghasilan mereka sehari-hari. Edy bercerita, tidak sedikit penyanyi yang memiliki lebih dari 3 permintaan untuk tampil dalam sehari.

“Ujung-ujungnya para penyanyi bisa dapat jutaan, walaupun sudah dipotong bagian dari everywhere.id dan lain-lain, tetapi tetap tersisa setidaknya Rp1 juta, padahal biasanya para penyanyi hanya mendapatkan Rp200.000 per harinya,” ujar Edy.

Namun, Edy mengaku untuk menjadi penyanyi di Everwhere.id tidaklah mudah. Menurutnya, para talent ini harus melewati edukasi dan pelatihan untuk dapat memenuhi standar yang ditetapkan. 

Lebih lanjut, Edy bercerita, kini permintaan box berisikan layar everywhere.id sudah makin banyak, bahkan melebihi perangkat yang dimiliki. Edy pun tengah berusaha untuk mempercepat produksi perangkat, agar dapat menjangkau lebih banyak tempat baru. 

Edy mengatakan, walaupun saat ini kliennya banyak yang berada di Sumatra dan Jawa, pada tahun 2024 ini perusahaan akan melakukan ekspansi ke Balikpapan dan Samarinda. 

Menurutnya, ada sekitar 7 venue baru yang sudah melakukan kerja sama dengan Everywhere.id. Selain itu, dalam waktu dekat, Edy mengatakan, perusahaan juga akan bekerja sama dengan band Maliq & D’Essentials untuk menyelenggarakan konser online. 

Edy bercerita, saat ini seluruh operasional perusahaan masih didanai oleh dana pribadi. Namun, Edy mengatakan adanya peluang akan mulai mencari pendanaan pada akhir 2024 atau 2025. 

“6 bulan sekarang kita menjadi independen dan menjadi brand Everywhere, dan tidak menutup kemungkinan mungkin dalam akhir tahun atau tahun depan mungkin kita akan raising funding. Namun, tidak sekarang,” ujar Edy. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper