Bisnis.com, JAKARTA - Unitree H1 merupakan robot terbaru yang dikembangkan oleh perusahaan manufaktur dari China, Unitree. Robot ini mencatat kecepatan lari yang terkencang untuk robot bidepal atau robot yang bergerak dua mengatur keseimbangan menggunakan dua kaki.
Robot ini adalah robot berbentuk manusia pertama yang diciptakan oleh Unitree dan juga disebut sebagai robot humanoid pertama di China yang dapat berlari dengan kecepatan, kekuatan, kemampuan manuver dan dan fleksibilitas yang luar biasa. Unitree H1 memiliki tinggi 1.8 meter dan berat sekitar 47 kg.
Melansir dari LiveScience Kamis (14/3/2024), versi yang terbaru dari robot ini, Evolution V3.0, dapat berlari secepat 3,3 meter per detik. Menurut Unitree, kecepatan robot ini bisa menambah sampai dengan 5 meter detik.
Dalam video yang terbaru dirilis oleh Unitree, robot ini dapat menaiki tangga, berbalik arah, serta menavigasi serangkaian langkah ke belakang dan samping.
Perusahaan mengatakan robot ini akan bisa dikomersilkan dalam rentang 3 sampai 10 tahun ke depan. Dibanderol dengan harga US$90,000 atau Rp 1,4 juta, H1 diniatkan untuk menyaingi robot-robot dari Tesla, Figure, dan Agality Robotics.
Unitree H1 Breaking humanoid robot speed world record [full-size humanoid] Evolution V3.0
— Unitree (@UnitreeRobotics) March 1, 2024
The humanoid robot driven by the robot AI world model unlocks many new skills!
Strong power is waiting for you to develop!#Unitree #AI #subject3 #BlackTech pic.twitter.com/fTAgilCO5p
Robot ini juga memiliki pemberat di setiap kaki dan di setiap lutut dan pergelangan kakinya, sehingga Unitree H1 dapat bergerak seperti layaknya manusia dan dapat menjaga keseimbangannya dengan baik. H1 memiliki cincin sensor dan kamera di kepalanya. Mengenakan kaus Unitree dan penutup kaki yang terlihat seperti celana jogging, kombinasi ini membuat robot tersebut layaknya manusia.
Unitree mengklaim rekor dunia setelah mengalahkan Robot Cassie yang mampu berlari dengan waktu 24.73 dalam 100 meter. Sebagai perbandingan, robot yang diciptakan oleh Boston Dynamics, BigDog bisa berlari dengan kecepatan 1,7 meter per detik.
H1 menggunakan teknologi LIDAR 3D untuk memetakan sekitarnya dalam 360 derajat sambil menggunakan kamera kedalaman visual berorientasi ke depan untuk menilai jarak.
Sendi-sendi yang membentuk area pinggul atau panggul tempat kaki-kakinya terpasang menyediakan torsi maksimum sebesar 360 newton-meter (Nm), yang memberikan sistem ini cara untuk mengayunkan kaki-kakinya maju mundur dengan lebih cepat.
Hal ini dibandingkan dengan kereta api, yang memiliki sekitar 40.000 Nm, dan Hummer EV dari GMC, yang memiliki sedikit lebih dari 15.000 Nm. (Muhammad Diva Farel Ramadhan)