5 Langkah Mudah Jaga Data Pribadi Tetap Aman Tersimpan di Smartphone

Redaksi
Senin, 4 Maret 2024 | 13:33 WIB
Ilustrasi keamanan data pribadi/dok. Getcontact
Ilustrasi keamanan data pribadi/dok. Getcontact
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA -  Pengambilalihan akun media sosial makin sering terjadi saat ini. Ada langkah-langkah sederhana yang harus Anda lakukan untuk menjaga data dan akun media sosial tetap aman. 

Kejahatan siber mencakup berbagai kegiatan kriminal yang dilakukan dengan menggunakan perangkat digital atau jaringan. 

Kejahatan ini melibatkan penggunaan teknologi untuk melakukan penipuan, pencurian identitas, pelanggaran data, virus komputer, penipuan, dan tindakan jahat lainnya.

Para penjahat siber memanfaatkan kerentanan dalam sistem komputer dan jaringan untuk mendapatkan akses tanpa izin, mencuri informasi sensitif, mengganggu layanan, dan menyebabkan kerugian finansial atau reputasi bagi individu, organisasi, dan pemerintah. 

Bisnis telah merangkum dari berbagai sumber 5 langkah mudah dan sederhana untuk menjaga keamanan data dari kejahatan siber. 

1. Gunakan Kata Sandi yang Kuat

Kata sandi yang kuat harus terdiri dari setidaknya 8 karakter dengan campuran huruf besar dan kecil, angka, dan karakter khusus. Setiap profil harus dilindungi dengan kombinasi baru sehingga hindari mengulang kata sandi, terutama untuk akun yang rentan atau terkait dengan pekerjaan. Anda juga sebaiknya tidak menggunakan kata-kata yang mudah terhubung dengan Anda, seperti nama anak-anak, tanggal lahir, atau alamat sekolah dasar Anda.

2. Aktifkan Otentikasi Multi-Faktor pada Semua Akun

Otentikasi dua faktor memerlukan Anda untuk memberikan dua metode verifikasi yang berbeda saat masuk ke akun Anda. Langkah pertama otentikasi hampir selalu melalui penggunaan kata sandi yang benar, sedangkan langkah kedua bervariasi tergantung pada platform. 

Seringkali, Anda akan diminta untuk memberikan alamat email terpisah atau nomor telepon yang akan digunakan platform untuk mengirimkan kode akses atau tautan yang dihasilkan secara acak.

Anda akan diizinkan untuk mengakses akun Anda hanya dengan memasukkan kombinasi yang benar atau dengan mengklik tautan tersebut. Ini menciptakan lapisan keamanan tambahan untuk semua akun Anda dengan memastikan bahwa peretas tidak akan dapat masuk, bahkan jika mereka berhasil menebak kata sandi Anda.

3. Teliti dan Verifikasi saat Mengklik Link Lampiran atau Tautan Apapun

Pastikan untuk memperhatikan detail dengan seksama karena penipu berupaya keras untuk menyembunyikan segala sesuatu yang terlihat mencurigakan. Perhatikan tanda-tanda seperti kesalahan tata bahasa, tautan yang terlalu menarik untuk menjadi kenyataan, permintaan yang tidak biasa, dan ejaan yang aneh, terutama dalam alamat email. 

Jangan terburu-buru, pastikan untuk memeriksa setiap huruf dalam alamat email secara teliti, dan bandingkan dengan alamat email perusahaan yang ada di situs web mereka. Anda juga dapat menghubungi organisasi yang bersangkutan untuk memverifikasi apakah mereka benar-benar mencoba menghubungi Anda. 

Peretas sering membuat pesan yang sangat umum dengan menerapkan taktik untuk mendorong Anda mengklik tautan atau mengunduh file terlampir. Ketika Anda mematuhi permintaan tersebut, Anda memberikan akses kepada penipu ke perangkat Anda dan data yang disimpan di dalamnya dengan mengunduh malware yang menyusup ke jaringan, hal ini dinamakan dengan kejahatan phising.

4. Update Perangkat dengan Software yang Terbaru

Memperbarui software pada semua perangkat sangat penting untuk melindungi data Anda. Para peretas menghabiskan banyak waktu mereka untuk meneliti kerentanan apa pun yang dapat mereka manfaatkan dalam setiap sistem software populer yang digunakan oleh bisnis. Kerentanan dan titik lemah ini digunakan untuk menciptakan titik masuk ke perangkat Anda. Begitu diberikan akses, para penjahat cyber bisa mendapatkan kontrol jarak jauh atas sistem dan basis data.

5. Pastikan hanya Terhubung ke Jaringan WiFi yang Aman

Di Indonesia saat ini seringkali kita jumpai WiFi berkedok gratis di kafe, mall, bahkan perpustakaan. Banyak juga dari kita yang tanpa ragu langsung mengakses jaringan tersebut untuk mengerjakan tugasnya. Namun hal ini akan membuat Anda menjadi sasaran yang mudah bagi para penyerang cyber. Anda sebaiknya tidak melakukan tugas terkait pekerjaan menggunakan jaringan WiFi yang tidak aman di ruang publik lainnya. Para peretas yang aktif atau tidak aktif dapat dengan mudah mencegat jaringan publik dan masuk ke setiap perangkat yang terhubung kepadanya.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Redaksi
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper