Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk. (ISAT) melalui anak usahanya PT Lintasarta, bekerja sama dengan raksasa teknologi asal Amerika Serikat, Cisco untuk memperkenalkan layanan security edge terbaru. Layanan ini menawarkan peningkatan kontrol keamanan dan pencegahan proaktif terhadap ancaman siber.
President Asia-Pacific, Japan, and Greater China Cisco Dave West mengatakan, solusi keamanan siber itu menjadi makin penting mengingat banyaknya pelaku bisnis yang saat ini sudah bekerja secara hybrid.
Hal ini dikarenakan setiap karyawan dapat bekerja dari beberapa perangkat, di berbagai lokasi, terhubung dengan berbagai jaringan, mengakses berbagai aplikasi, serta tersambung dengan sejumlah cloud.
“Kondisi ini meningkatkan risiko keamanan siber bagi perusahaan karena mereka harus memastikan keamanan semua orang setiap saat, tanpa dapat memprediksi dari mana dan kapan saja mereka akan login,” ujar Dave dalam rilis yang diterima Bisnis, Kamis (28/2/2024).
Lebih lanjut, solusi yang ditawarkan dalam kerja sama ini adalah extended threat detection and response (XDR), security services edge (SSE), email security, dan multifactor authentication, yang dirancang melalui skema managed services untuk pelaku bisnis di Indonesia, terutama UKM.
Diketahui, solusi XDR menawarkan deteksi ancaman, investigasi, dan respons serangan siber di berbagai lapisan keamanan.
Selain itu, XDR juga mengintegrasikan berbagai produk keamanan dan sumber data untuk memberikan penggunanya pandangan yang lebih kohesif dan holistik mengenai postur keamanan mereka.
Sementara itu, SSE mengintegrasikan beberapa fungsi keamanan menjadi layanan cloud untuk melindungi pengguna dan infrastruktur dari ancaman siber. Solusi inipun menawarkan pengalaman pengguna yang aman dan perlindungan akses dari perangkat apapun.
President Director dan CEO Indosat Vikram Sinha mengatakan, kolaborasi ini juga seturut dengan tujuan Indosat untuk menghubungkan dan memberdayakan masyarakat Indonesia secara digital.
“Melalui kolaborasi ini, kami percaya dapat memperkuat ketahanan jaringan kami, serta mendorong terwujudnya misi menciptakan pertumbuhan Indonesia yang inklusif secara digital,” ujar Vikram.