Bisnis.com, JAKARTA — Estonia dan Indonesia berpeluang menjalin kerja sama pengembangan sejumlah program percepatan transformasi digital. Saat ini, pemerintah Indonesia sedang menjajaki peluang kemitraan dengan negara surga bagi startup tersebut.
Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo) Nezar Patria mengatakan RI mendapatkan respons positif dari Estonia dalam pertemuan bilateral dengan Duta Besar untuk Urusan Digital Kementerian Luar Negeri Estonia, Nele Leosk, di Brdo Congress Centre, Slovenia.
“Estonia memberikan respons yang sangat positif membuka kesempatan kolaborasi dengan Indonesia terkait pengembangan sejumlah program yang dapat membantu akselerasi transformasi digital,” kata Nezar dalam siaran pers, Rabu (7/2/2024).
Pendekatan ke Estonia bukannya tanpa alasan kuat. Estonia dinilai cukup maju dalam penerapan teknologi digital dan menjadi salah satu negara dengan transformasi digital paling sukses. Sistem e-government di negara tersebut juga dikenal salah satu yang terbaik dunia.
Sebelum istilah Society 5.0 dikenal dunia, negara berpenduduk kurang dari 2 juta jiwa di utara Benua Eropa itu sudah 2 dekade menerapkan transformasi digital. Hal itu membuat Estonia dikenal sebagai negeri digital karena telah menerapkan e-governance sejak tahun 1997.
Setelah itu, program-program berbasis teknologi digital seperti, e-Tax, X-Road, I-Voting, Digital ID, dan e-Health juga diluncurkan. Salah satu gebrakan paling terkenal di Estonia adalah e-residency yang diperkenalkan pada 2014.
Program ini diusung demi membuka peluang bagi penduduk dunia dari negara mana saja untuk memiliki kependudukan di Estonia. Saat ini, Estonia menjadi rumah bagi lebih dari 200 startup digital.
Menurut Nezar, keberhasilan Estonia dalam transformasi digital memacu Indonesia untuk membuka peluang kerja sama. Apalagi Duta Besar Estonia Nele Leosk menyambut baik peluang tersebut.
“Kami coba bertukar pikiran terutama karena Indonesia sedang menjalankan satu proses transformasi yang sama untuk membuat e-government. Kita tahu Keputusan Presiden tentang Transformasi Digital sudah keluar dan kaitannya juga dengan Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik/e-government,” jelasnya.