Sebulan Uji Coba TikTok Tokopedia, GOTO Utamakan Pengalaman Konsumen

Leo Dwi Jatmiko
Selasa, 16 Januari 2024 | 06:00 WIB
Seorang pengemudi pengiriman Gojek mengambil pesanan PT Tokopedia di pusat pemenuhan di Jakarta, Indonesia, pada Senin, 12 Desember 2022. - Bloomberg/Dimas Ardian
Seorang pengemudi pengiriman Gojek mengambil pesanan PT Tokopedia di pusat pemenuhan di Jakarta, Indonesia, pada Senin, 12 Desember 2022. - Bloomberg/Dimas Ardian
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) melalui unit bisnis Tokopedia menyampaikan bahwa proses migrasi TikTok Tokopedia masih berlangsung. Uji coba kedua sistem dilakukan dengan hati-hati demi menjaga kenyaman konsumen. 

Head of Communication Tokopedia Aditia Grasio Nelwan mengaku belum bisa memberikan informasi secara detail mengenai perkembangan kemitraan strategis bersama TikTok. Namun, secara prinsip, TikTok akan menjadi platform yang akan menampilkan pilihan produk untuk konsumen. 

Sementara itu, proses pembayaran nantinya akan terjadi di sistem Tokopedia. Transisi pada masa uji coba ini akan berlangsung selama beberapa bulan, dan dilaksanakan dengan konsultasi dan pengawasan dari kementerian serta lembaga terkait. 

“Dalam periode uji coba, kami akan migrasi sistem dari TikTok ke Tokopedia dengan tetap menghadirkan pengalaman yang nyaman dan mudah (seamless experience) kepada konsumen dalam user interface kami,” kata Aditia Kepada Bisnis, Selasa (16/1/2024). 

Dilansir dari Vaimo, website seputar perdagangan digital, seamless experience menjadi salah satu komponen yang mempengaruhi pengalaman pelanggan (customer experience) dalam berinteraksi dan bertransaksi di sebuah aplikasi.

Upaya perusahaan menghadirkan seamless experience bertujuan untuk memberikan pengalaman personal positif yang konsisten di seluruh perjalanan pembeli. Dengan cara ini perusahaan dapat memastikan bahwa konsumen mendapatkan pengalaman yang baik tanpa gangguan atau penundaan, sehingga mendorong konversi.

Pengalaman pelanggan yang lancar tidak hanya meningkatkan konversi, tetapi juga membantu membangun hubungan dan menciptakan kesan positif yang bertahan lama terhadap merek. 

Tidak hanya itu, Aditia juga menambahkan kampanye Beli Lokal yang diluncurkan pada 12 Desember telah menjadi kolaborasi pertama Tokopedia dan TikTok, yang bertujuan membantu para pelaku usaha, khususnya UMKM, untuk mendapatkan panggung lebih luas. Animo tinggi dari masyarakat terhadap kampanye Beli Lokal menimbulkan dampak positif pada penjualan UMKM.

Secara keseluruhan, Kecantikan menjadi salah satu kategori produk yang paling laris di kampanye Beli Lokal, khususnya di Tokopedia setelah Harbolnas (data 13 Desember 2023-10 Januari 2024 dibandingkan rata-rata transaksi di bulan November 2023). 

Tokopedia mencatat adanya kenaikan transaksi sejumlah brand lokal kecantikan dan perawatan tubuh di Tokopedia dengan rata-rata kenaikan 62 kali lipat khususnya pada kampanye Beli Lokal pada 13 Desember 2023-10 Januari 2024 dibandingkan rata-rata transaksi di bulan November 2023.

Dia mengatakan Tokopedia dan TikTok juga berkomitmen untuk memberikan manfaat lebih luas bagi para pelaku UMKM di Indonesia melalui berbagai program. 

“Kami Mendorong peningkatan kapasitas dan kompetensi pelaku UMKM Indonesia melalui program komprehensif yang mendorong pengembangan kapasitas dan akses sumber daya untuk produsen barang serta penjual,” kata Aditia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper