Bisnis.com, JAKARTA - Perusahaan rintisan (startup) marketing GetPlus meluncurkan papan iklan yang dapat dikostumisasi berdasarkan gender dan usia pelanggan. Papan iklan inipun disebut sebagai masa depan periklanan di Indonesia.
Co-founder dan COO GetPlus Indonesia Adrian Hoon menjelaskan ketika ada pelanggan yang melewati papan iklan GetPlus, mereka dapat melihat iklan yang disesuaikan dengan dengan preferensi masing-masing.
Adrian mengaku, untuk melakukan inovasi tersebut, perusahaannya bekerja sama dengan perusahaan teknologi Jepang AWL Inc untuk menghadirkan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dengan akurasi hingga 70%.
“(AI akan menganalisa) hanya dalam sekejap, kurang dari satu detik. Jadi, kamera akan langsung mendeteksi beberapa muka sekaligus kurang dalam satu detik. Dan iklan yang dipersonalisasi akan muncul hanya dalam waktu kurang dari satu detik,” ujar Adrian kepada wartawan, Senin (15/1/2024).
Lebih lanjut, Adrian mengatakan kamera tersebut bahkan dapat mendeteksi sekalipun pelanggan tidak melihat ke kamera AI.
Diketahui, inovasi terbaru ini sudah diterapkan di Ranch Market Grand Indonesia dan Farmers Market Summarecon Mall Kelapa Gading.
Kendati demikian, Adrian tidak berpuas diri. Adrian mengaku inovasi ini merupakan sesuatu yang sangat baru di Indonesia, sehingga masih belum diketahui tingkat keberhasilannya.
Oleh karena itu, pihaknya dan AWL akan terus melakukan perbaikan dan optimasi AI yang digunakan di papan iklannya.
Selain itu, Adrian menambahkan, bagi perusahaan yang memasang iklan di GetPlus dan belum kunjung mendapatkan hasil, perusahaan tersebut dapat mengganti pengaturan iklannya secara langsung, agar sesuai dengan segmen pasar yang diinginkan.
“Jika iklan kamu tidak bekerja, kamu bisa ganti. Kita memiliki kontrol terpusat di kantor utama GetPlus, sehingga jika client ingin mengganti iklan di Ranch Market Grand Indonesia, kamu bisa ganti itu secepatnya dan iklan yang baru dapat muncul hanya dalam hitungan menit,” ujar Adrian.
Lebih lanjut, Adrian juga mengaku ia tidak hanya ingin bekerjasama dengan induk dari Ranch Market yakni jaringan ritel Supra Boga Lestari, melainkan juga banyak perusahaan lainnya.