Realme Targetkan Masuk 5 Besar Pasar Smartphone RI 2024, Ini Strateginya

Leo Dwi Jatmiko
Kamis, 11 Januari 2024 | 16:00 WIB
Smartphone terpasang di depan logo realme.
Smartphone terpasang di depan logo realme.
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Realme, perusahaan smartphone yang bermarkas di China, menargetkan dapat masuk dalam 5 pemain teratas pasar smartphone Indonesia pada 2024 seiring dengan perubahan slogan dan strategi yang dilakukan perusahaan. Realme juga memperluas target pasarnya pada usia muda hingga menjangkau pasar yang lebih matang.

Global Marketing Director of realme Francis Wong  mengatakan setelah mengganti slogan perusahaan ingin memberikan layanan yang makin premium kepada para pelanggan di Indonesia dengan harga yang terjangkau. 

Untuk diketahui, realme baru saja mengganti slogan pada awal 2024 menjadi Make it real. Slogan baru ini mewarisi semangat “Dare to Leap” dengan lebih berfokus pada anak muda, dan membawa manfaat yang nyata, jelas, dan dapat dirasakan secara langsung

“Kami akan memberikan tingkat pengalaman yang premium dan pada titik lain juga memberikan harga yang terjangkau. Kualitas produk lebih baik, dan akan makin agresif,” kata Wong dalam konferensi virtual, Kamis (11/1/2024). 

Untuk diketahui, Indonesia menempati urutan ke-4 sebagai negara dengan pengguna smartphone terbanyak di dunia. Merah Putih hanya kalah dari China, India dan Amerika Serikat

Mengutip Mobile World Live, jumlah pengguna ponsel pintar saat ini tercatat mencapai 54 persen dari total populasi dunia. Hal ini terungkap dalam laporan terbaru GSMA berjudul ‘State of Mobile Internet Connectivity’.

Laporan itu menyebut sekitar 3 miliar dari 4,6 miliar populasi dunia merupakan pengguna ponsel pintar sampai dengan 2022.

Sementara itu, mobile internet pada periode tersebut memiliki penetrasi sebanyak 57 persen dari jumlah keseluruhan populasi global. Naik 2% dari dari tahun sebelumnya.

Selain itu, kata Wong, realme juga akan memperluas target pasar. Jika dahulu realme hanya berfokus pada anak muda, saat ini secara lebih spesifik, target anak muda diperluas pada usia 18 -25 tahun atau mereka yang baru mendapat pekerjaan. 

Realme meyakini dengan perluasan target pasar tersebut ambisi perusahaan untuk masuk 5 besar pasar Indonesia makin terbuka.

“Jadi jika dahulu kami sangat muda, sekarang kami menargetkan kepada yang lebih mature dan matang, tetapi masih masuk anak muda. Target kami adalah orang muda yang baru memulai karirnya. Ini juga menjadi fokus kami,” kata Wong. 

Dia mengatakan Indonesia masuk ke dalam 3 pasar terbesar realme secara global. Perusahaan berkomitmen untuk memberikan yang terbaik dan mematangkan posisi perusahaan di pasar terbesar di Asia Tenggara ini. 

Sebelumnya, dalam 5 tahun terakhir, jumlah pengguna smartphone realme telah mencapai 200 juta pengguna di seluruh dunia.

Realme mengungkapkan untuk 5 tahun ke depan, berdasarkan wawasan mendalam tentang anak muda yang menjadi basis pengembangan perusahaan, realme mengubah posisi mereknya dari strategi berbasis tren menjadi strategi lebih terbuka dan menjangkau lebih luas, sehingga menjadikan realme sebagai merek teknologi yang lebih memahami anak muda. 

Realme juga menetapkan tujuan yang lebih tinggi dari sebelumnya. realme akan berfokus untuk menghadirkan brand dan product experience yang melampaui ekspektasi anak muda, menjadikan hal yang dirasa mustahil menjadi mungkin. 

Untuk menghadirkan terobosan dalam kekuatan produk, realme terus berpegang pada strategi "Simply Better" dan "No Leap, No Launch" sembari memperjelas positioning dari tiga lini produknya: GT Series diposisikan sebagai Next-level Performance Flagship, Number Series diposisikan sebagai Next-gen Imaging, dan C Series diposisikan sebagai Essential Plus.

Selain itu, realme akan fokus untuk meningkatkan pengalaman produk di tiga sektor yaitu performa, fotografi, dan desain, berkolaborasi dengan lebih dari 30 mitra teknologi terkemuka serta berinvestasi lebih besar dalam penelitian dan pengembangan. Hal ini akan memungkinkan realme untuk menghadirkan kemajuan teknologi terbaru langsung kepada para penggunanya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper