Bisnis.com, JAKARTA - Tokopedia, unit bisnis e-commerce PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO), berupaya mengejar pertumbuhan bisnis jangka panjang seiring dengan masuknya TikTok, platform social commerce asal China.
Tokopedia dan TikTok juga berupaya untuk mendorong pertumbuhan ekonomi digital melalui pemberdayaan UMKM lokal dengan menebar diskon lewat program War Diskon.
"Tokopedia di sisi lain juga menghadirkan berbagai promo setiap hari–seperti WAR Diskon Tokopedia yang berlangsung setiap hari pukul 14.00 WIB," kata Head of Communication Tokopedia Aditia Grasio Nelwan kepada Bisnis, Senin (8/1/2023).
Aditia menjelaskan saat ini Tokopedia sudah memiliki lebih dari 14 juta penjual dan hampir 100% merupakan pelaku UMKM.
Alhasil, para seller tersebut dengan adanya Tokopedia bisa memasarkan lebih dari 1,8 miliar produk kepada masyarakat di 99% kecamatan di Indonesia.
Namun, Aditia mengatakan hal inipun menimbulkan tantangan tersendiri, karena masyarakat daerah masih banyak yang belum bisa untuk mengakses platform digital, serta masih sulit bersaing dengan para seller yang ada di kota.
Oleh karena itu, Aditia mengaku Tokopedia terus melakukan program edukasi yang komprehensif dan berkala.
Selain itu, Tokopedia juga terus menggencarkan inisiatif Hyperlocal, yakni menerapkan teknologi geo-tagging untuk mendekatkan penjual dengan pembeli.
“Hyperlocal Tokopedia bertujuan membantu UMKM di seluruh penjuru Indonesia punya kesempatan yang sama untuk bertumbuh dan berkembang tanpa harus pindah ke kota besar, sekaligus menghadirkan pilihan produk yang lebih beragam kepada pembeli dengan lebih terjangkau,” ujar Aditia.
Kemudian, lanjut Aditia, Tokopedia juga terus berupaya untuk meluncurkan inovasi yang bisa membuat masyarakat lebih hemat saat berbelanja sekaligus meraup keuntungan yang lebih bagi Tokopedia.
Adapun inovasi itu dibuat dengan fitur “Multiple Product Search” atau “Cari Sekaligus” dan “Buy More Save More” atau “Beli Lebih Banyak”.
Sebagai informasi, pada 11 Desember 2023, PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GOTO) dan TikTok, mengumumkan kemitraan strategis untuk memperkuat pertumbuhan ekonomi digital Indonesia dengan fokus pada pemberdayaan serta perluasan pasar bagi pelaku UMKM nasional.
TikTok akan menginvestasikan lebih dari US$1,5 miliar atau setara Rp23,27 triliun dengan kurs Rp15.517, sebagai komitmen jangka panjang untuk mendukung operasional Tokopedia.
Alhasil, Tokopedia dan TikTok Shop Indonesia akan dikombinasikan di bawah PT Tokopedia. Kendati demikian, Tiktok akan memiliki pengendalian atas PT Tokopedia.