Alibaba Tebar Promo Ongkir ke Pasar RI, Ingin Saingi TikTok Tokopedia?

Rahmad Fauzan
Selasa, 2 Januari 2024 | 17:06 WIB
Seorang pejalan kaki melewati logo Alibaba di China/ Bloomberg
Seorang pejalan kaki melewati logo Alibaba di China/ Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA – Alibaba.com berupaya meningkatkan penjualan di pasar Asia Tenggara, termasuk Indonesia, dengan memberikan promo ongkos kirim hingga 50% pada awal 2024. Menjadi pesaing bagi TikTok dan Tokopedia yang dalam perjalanan bergabung. 

Head of Southeast Asia Alibaba.com Roger Luo mengatakan perusahaan menggelar  festival yang menawarkan berbagai diskon serta promosi special tersebut berlangsung sampai dengan 29 Januari 2024.

“Kami mendorong para pelaku bisnis untuk memanfaatkan penawaran yang tersedia pada saat periode promosi ini untuk memaksimalkan margin penjualan mereka,” kata Luo dalam keterangan resmi yang dikutip Bisnis.com (2/1/2024).

Untuk diketahui, Indonesia memiliki pasar e-commerce yang besar di Asia Tenggara. Nilai ekonomi digital Indonesia pada 2023 diramal mencapai US$82 miliar atau Rp1.292 triliun pada 2023 menurut laporan Google dan Bain& Company. Dari jumlah tersebut, sekitar 75% atau sebesar US$62 miliar berasal dari e-commerce.

Festival dari Alibaba.com, lanjutnya, bertujuan memudahkan pelaku usaha Asia Tenggara dalam menjaga ketersediaan produk jualan untuk mengantisipasi permintaan yang meningkat menjelang Hari Raya Imlek.

Salah satu promo spesial selama festival adalah subsidi logistik dari Alibaba.com, di mana sebagian besar produk yang dikirim ke Indonesia akan mendapatkan diskon 50% biaya pengiriman.

Ongkos kirim yang makin terjangkau akan memberikan margin keuntungan lebih besar bagi pelaku bisnis, sekaligus memenuhi permintaan konsumen di Indonesia.

Menjelang Imlek, sambung Luo, umumnya terjadi peningkatan belanja di Asia Tenggara, tidak terkecuali tahun ini.

Data dari situs Alibaba.com menunjukkan bahwa traffic dari Asia Tenggara meningkat sebesar 50% pada Desember 2023 (sejak 20 Desember), dibandingkan dengan Oktober pada tahun yang sama. 

Sementara sejak November, jumlah unduhan aplikasi Alibaba.com di Asia Tenggara juga mengalami peningkatan signifikan.

Tren ini menjadi indikasi kuat akan meningkatnya permintaan terhadap produk dan layanan business to business (B2B) menjelang Imlek.

Selain itu, Alibaba.com juga memaparkan 5 kategori produk paling popular dengan potensi pertumbuhan yang tinggi tahun ini, yakni: parfum, makanan hewan, peralatan rumah, peralatan pesta dan festival, serta kebutuhan camping dan hiking.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Rahmad Fauzan
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper