Ketahuan Langgar Aturan, Akun OpenAI Milik Bytedance Dinonaktifkan

Crysania Suhartanto
Sabtu, 16 Desember 2023 | 09:16 WIB
Logo ByteDance Ltd. di kantornya yang berlokasi di Singapura, Jumat (4/8/2023). - Bloomberg/Ore Huiying
Logo ByteDance Ltd. di kantornya yang berlokasi di Singapura, Jumat (4/8/2023). - Bloomberg/Ore Huiying
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Bytedance, induk media sosial TikTok, disebut menggunakan akun OpenAI untuk melatih model kecerdasan buatannya (AI) sendiri yang bernama Project Seed. 

Alhasil, akun OpenAI Bytedance pun dinonaktifkan untuk sementara karena dianggap melanggar lisensi.

Juru bicara OpenAI Niko Felix mengatakan perusahaan tengah menyelidiki tindakan yang dilakukan Bytedance. 

Menurutnya, jika memang Bytedance terbukti melakukan pelatihan tersebut dan tidak mengikuti kebijakan penggunaan OpenAI, akun Bytedance berpotensi dimatikan.

“Jika kami menemukan bahwa penggunaannya tidak mengikuti kebijakan ini, kami akan meminta mereka (Bytedance) untuk melakukan perubahan yang diperlukan atau menghentikan akun mereka,” ujar Niko, dikutip dari The Verge, Sabtu (16/12/2023).

Niko mengatakan semua pelanggan harus mematuhi kebijakan penggunaan OpenAI, untuk memastikan teknologi perusahaan digunakan untuk kebaikan. 

Selain itu Open AI dan Microsoft juga memiliki peraturan bahwa large language model (LLM) milik mereka tidak boleh digunakan untuk mengembangkan model kecerdasan buatan yang akan bersaing dengan produk dan layanan mereka.

Namun, perlu diketahui bahwa penggunaan program OpenAI oleh Bytedance cukup minim, karena Bytedance sebenarnya Bytedance menggunakan OpenAI melalui platform Azure Microsoft.

Hal inipun menimbulkan pertanyaan, jika mereka akan mengambil langkah serupa untuk Bytedance dalam permasalahan ini.

Sebagai informasi, Bytedance disebut sedang mengembangkan chatbot milik mereka sendiri untuk mengalahkan ChatGPT milik OpenAI. Adapun nantinya chatbot ini akan berintegrasi dengan produk yang sudah ada.

Menurut memo yang diterima South Morning China Post, versi beta dari platform tersebut ditargetkan selesai sebelum akhir tahun.

Namun berdasarkan informasi yang diterima The Verge, dalam prosesnya Bytedance diam-diam menggunakan teknologi dari OpenAI untuk mengembangkan chatbot miliknya, dalam hampir setiap fase pengembangan, termasuk pelatihan dan evaluasi model.

Lebih lanjut, Bytedance juga sedang membuat generator gambar AI seperti Midjourney, Stable Diffusion, dan DALL-E.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper