5. Badai matahari merupakan siklus
Badai matahari dan aktivitasnya mengikuti siklus sekitar 11 tahun yang dikenal sebagai siklus matahari. Selama periode ini, matahari melewati fase aktivitas tinggi dan rendah.
Puncak aktivitas matahari, yang mencakup badai matahari yang paling kuat, dikenal sebagai maksimum matahari.
6. Badai matahari dapat menyebabkan kegagalan jaringan Listrik
Ketika badai matahari yang kuat menghantam Bumi, badai ini dapat menimbulkan arus listrik yang kuat dalam jaringan listrik. Arus ini dapat membebani trafo dan peralatan listrik lainnya, yang menyebabkan pemadaman listrik dan pemadaman listrik yang meluas.
7. Badai matahari dapat mempengaruhi iklim Bumi
Partikel dan radiasi yang dipancarkan selama badai matahari dapat berinteraksi dengan atmosfer Bumi, sehingga mempengaruhi pola cuaca dan berpotensi mempengaruhi kondisi iklim.
Para ilmuwan masih mempelajari sejauh mana dampak ini untuk lebih memahami hubungan yang kompleks antara cuaca antariksa dan iklim Bumi.
8. Badai matahari dapat dideteksi dan diprediksi
Berkat teknologi satelit dan sistem pemantauan yang canggih, para ilmuwan dapat mendeteksi badai matahari dan memprediksi waktu kedatangannya di Bumi.
9. Badai matahari dapat menimbulkan badai geomagnet di planet lain
Sementara Bumi mengalami efek badai matahari, planet-planet lain di tata surya, seperti Jupiter dan Saturnus, juga dapat terkena partikel matahari.
Benda-benda langit ini memiliki medan magnetnya sendiri, yang dapat menyebabkan pertunjukan aurora yang mengesankan, mirip dengan aurora di Bumi.
10. Badai matahari dapat mengganggu aktivitas satelit
Satelit memainkan peran penting dalam komunikasi modern, navigasi, dan prakiraan cuaca. Namun, selama badai matahari, peningkatan tingkat radiasi dan partikel bermuatan dapat mengganggu aktivitas satelit. (Kresensia Kinanti)