Jelajah Sinyal: Internet Andal Bantu Anyamandiri Ekspor Eceng Gondok ke Finlandia

Annisa Kurniasari Saumi
Minggu, 26 November 2023 | 08:25 WIB
Elsa, Pemilik usaha anyaman eceng gondok Rumah Anyamandiri di Kota Makassar. Kehadiran jaringan internet yang prima membuat Elsa mampu meluaskan pemasaran produk anyaman eceng gondoknya hingga ke Finlandia.
Elsa, Pemilik usaha anyaman eceng gondok Rumah Anyamandiri di Kota Makassar. Kehadiran jaringan internet yang prima membuat Elsa mampu meluaskan pemasaran produk anyaman eceng gondoknya hingga ke Finlandia.
Bagikan

Bisnis.com, MAKASSAR - Kehadiran sinyal telekomunikasi yang prima dimanfaatkan pelaku usaha kecil dan menengah (UKM) di Kota Makassar untuk memasarkan produknya hingga ke luar negeri.

Pemilik usaha anyaman eceng gondok Rumah Anyamandiri di Kota Makassar, Elsa, menuturkan kehadiran jaringan internet yang prima membuat dirinya mampu meluaskan pemasaran produk anyaman eceng gondoknya ke daerah-daerah lain di Indonesia, hingga ke luar negeri.

Dia menyebut produk anyamannya saat ini telah dipasarkan ke Malaysia, Afrika Selatan, Mesir, Vietnam, Turki, hingga Finlandia.

"Saya memasarkan produk di Facebook, Instagram, marketplace seperti Shopee, terus PaDi UMKM, Blibli, semuanya dengan nama Rumah Anyamandiri," kata Elsa ditemui di Makassar, Sabtu (25/11/2023).

Dengan kehadiran jaringan telekomunikasi yang prima, Elsa juga berencana untuk meluaskan pemasarannya secara daring melalui marketplace milik Jeff Bezos, Amazon.

"Saya mau banget buka akun di Amazon. Saya sempat belajar ke Cirebon, bagaimana kita berjualan di Amazon," ujar Elsa.

Menurut Elsa, produk-produk anyaman eceng gondok ini bisa dijual di Amazon, dengan memgirim produk tersebut ke Amerika Serikat.

"Kendalanya, saya tinggal cari tenaga admin," ucapnya.

Sementara itu, secara luring, Elsa biasanya memasarkan produk-produk anyamannya dengan ikut serta pada pameran-pameran dan di galerinya di Kota Makassar.

Dalam penjualan secara luring ini, Elsa juga telah menyiapkan mesin EDC dan kode QR bagi pembeli yang ingin bertransaksi secara non-tunai.

Elsa menuturkan dirinya telah memulai usaha anyaman eceng gondok sejak 6 tahun yang lalu, atau tepatnya 2017. Elsa sendiri baru menekuni anyaman eceng gondok pada tahun 2015.

Dalam menjalankan usahanya tersebut, Elsa memberdayakan masyarakat sekitar galeri anyamannya di Jalan Telkomas, untuk menganyam eceng gondok. Saat ini, usaha anyaman eceng gondok Elsa dibantu oleh 10-15 orang pengrajin.

"Satu orang bisa membuat 3-4 produk anyaman dalam sehari," tuturnya.

Meski demikian, Elsa mengaku jumlah pengrajin tersebut belum sebanding dengan jumlah peminat terhadap produk anyaman eceng gondok ini.

Elsa mengatakan dirinya bahkan pernah menolak sebanyak 5.000 permintaan pesanan tas eceng gondok dari Turki.

"Untuk ekspor besar-besaran belum. Tahun lalu sudah dapat pesanan dari Turki 5.000 buah, tetapi belum sanggup karena pengrajinnya belum sanggup," ujarnya.

Produk-produk anyaman eceng gondok Rumah Ayamandiri ini pun dijual dengan harga yang bervariatif, yakni mulai dari Rp50.000 hingga Rp1.000.000.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper