Grok, Chatbot AI Buatan Elon Musk Meluncur, Diklaim Punya Selera Humor

Crysania Suhartanto
Minggu, 5 November 2023 | 18:56 WIB
Elon Musk/Bloomberg
Elon Musk/Bloomberg
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Elon Musk resmi merilis chatbot kecerdasan buatan miliknya, yang dinamakan Grok.

Elon mengatakan Grok merupakan bagian dari X Premium. Namun, memang belum diumumkan apakah Grok akan dibuka untuk kalangan umum atau tidak. 

Berdasarkan informasi yang ditulis dari laman x.ai, Grok dapat menjawab hampir semua hal dan dapat menyarankan pertanyaan yang harus ditanyakan. 

Dikutip dari laman Techcrunch, database yang digunakan oleh Grok memiliki bentuk yang serupa dengan ChatGPT ataupun Llama 2 dari Meta. 

Lebih lanjut, Elon Musk mengatakan kecerdasan buatan yang satu ini dapat memanfaatkan akses real-time ke informasi tentang media sosial X dan di waktu yang sama juga mencari informasi terkini di internet terkait topik tertentu. 

“Grok memiliki akses real-time ke informasi melalui platform ????, yang merupakan keunggulan besar dibandingkan model lainnya,” ujar Elon Musk dalam akun X nya, Sabtu (4/11/2023).

Lebih lanjut, Elon Musk juga mengatakan kecerdasan buatan yang satu ini juga dapat menjawab pertanyaan dengan candaan ataupun sarkasme. Kendati demikian, Elon mengatakan Grok akan menolak untuk menjawab pertanyaan tertentu yang bersifat lebih sensitif. 

“Sistem Grok xAI dirancang untuk memiliki sedikit humor dalam tanggapannya,” ujar Elon. 

Akan tetapi, dalam lamannya disebutkan Grok masih merupakan produk beta awal, sehingga kedepannya akan ada sejumlah pembaharuan-pembaharuan. 

Para pembuat Grok pun berharap penggunaan yang lebih masif bisa membuat Grok menjadi semakin berkembang dari waktu ke waktu. 

“Grok masih merupakan produk beta awal. Hal terbaik yang dapat kami lakukan dengan pelatihan selama 2 bulan. Jadi harap produk ini meningkat pesat setiap minggunya dengan bantuan Anda,”  tulis laman x.ai.

Sebagai informasi, pada September 2023, salah satu pendiri Oracle Larry Ellison mengatakan xAI telah menandatangani kontrak untuk melatih model AI-nya di cloud Oracle.

Menariknya, bukan hanya ada Oracle yang ada di balik Grok, melainkan juga para petinggi perusahaan kecerdasan buatan DeepMind, OpenAI, Google Research, Microsoft Research, Tesla, Center for AI Safety, dan Universitas Toronto.

Tak heran, Elon Musk pernah percaya diri mengatakan model baru xAI adalah yang terbaik pada saat ini. 

Namun, berdasarkan laman X Elon Musk, dikarenakan banyaknya pengguna yang ingin mencoba kecerdasan buatan ini, server Grok menjadi error. Elon Musk pun mengatakan pihaknya tengah memperbaiki masalah ini. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper