Bisnis.com, JAKARTA - Aplikasi pencari kerja, Jobstreet by Seek Asia, menemukan dua dari tiga lowongan kerja yang dibuka perusahaan besar adalah pekerjaan untuk pemula. Namun, mereka harus bersaing ketat dengan ratusan pelamar lainnya untuk mendapatkan pekerjaan tersebut.
Chief Executive Officer Seek Asia Peter Bithos pun menampis kabar bahwa pelamar pemula atau fresh graduate sulit untuk dapat pekerjaan.
“Sekitar dua per tiga lowongan pekerjaan yang dibuka oleh perusahaan besar menyasar entry-level. Jadi mayoritas pekerjaan yang dibuka lowongannya oleh perusahaan besar adalah pekerjaan pemula,” ujar Peter di sela acara TechInAsia Conference, Rabu (18/10/2023).
Menurutnya, jika fresh graduate sulit dapat kerja, hal ini dikarenakan terlalu banyaknya pencari kerja. Peter mengatakan di setiap lowongan pekerjaan, setidaknya dilamar oleh 200 kandidat.
Oleh karena itu, kata Peter, permasalahannya bukan lagi cara untuk melamar kerja, tetapi bagaimana kandidat bisa lebih menarik daripada kandidat lainnya.
“Pekerjaannya ada. Namun, tantangannya di Indonesia, bagaimana kamu bisa lebih mencolok dibandingkan kandidat yang lain, karena banyak orang ingin di posisi yang sama,” ujar Peter.
Indonesia Country Marketing Manager Jobstreet by Seek Sawitri menambahkan, banyaknya pelamar yang melamar di suatu tempat dikarenakan banyak yang ingin secara spesifik ingin bekerja di daerah perkotaan ataupun konsep bekerja tertentu.
| Baca Juga : JobStreet Indonesia Luncurkan SeekMAX |
|---|
Padahal, menurut Sawitri, justru banyak pekerjaan di daerah-daerah yang sepi peminat padahal gaji yang ditawarkan cukup besar.
“Tetapi memang kita yang sulit itu lokasi. Mereka tidak ingin ditempatkan di lokasi-lokasi yang jauh. Saya pernah ngobrol sama orang, susah banget cari dokter spesialis (di kota kecil), karena semuanya bekerja di kota besar,” ujar Sawitri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
.jpg?w=300&h=221)
