Gojek Singapura Pangkas Komisi Driver ke Perusahaan Jadi 10 Persen

Ni Luh Anggela
Kamis, 19 Oktober 2023 | 22:23 WIB
Ilustrasi mitra driver Gojek /Gojek
Ilustrasi mitra driver Gojek /Gojek
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Gojek akan mengurangi komisi yang dikumpulkan dari mitra driver di Singapura mulai 1 November 2023. Biaya akan dikurangi dari 15 persen menjadi 10 persen hingga akhir 2024. 

Perusahaan teknologi yang melayani angkutan melalui jasa ojek ini menyebut, kebijakan tersebut diharapkan dapat membantu meningkatkan pendapatan dari mitra driver, sekaligus memastikan layanan Gojek tetap dapat diandalkan dan diakses oleh konsumen.

“Langkah ini sejalan dengan komitmennya untuk mendukung pengemudi dan memastikan mereka dapat membangun mata pencaharian berkelanjutan di platform Gojek,” jelas perusahaan, melansir CNA, Kamis (19/10/2023).

Di samping itu, dipangkasnya komisi juga mendukung upaya berkelanjutan Gojek untuk meningkatkan pemasukan mitra per harinya, dan membantu meningkatkan pengalaman layanan ride-hailing bagi pelanggan secara keseluruhan.

Perlu diketahui, Gojek pada Februari 2023 mengerek naik biaya layanannya menjadi 15 persen di tengah pemulihan pandemi di Singapura.

Sebelumnya, perusahaan sempat menurunkan biaya layanannya hingga separuhnya dari 20 persen sejak Juni 2021 guna meningkatkan pemasukan mitra driver selama pandemi Covid-19.

Sebagai perbandingan, kompetitornya, Grab, mengambil komisi sekitar 20 persen dari para pengemudinya, sedangkan Ryde mengambil 10 persen. Adapun TADA tidak memungut komisi untuk semua perjalanan.

Di sisi lain, Gojek bakal mengenakan biaya transaksi untuk penumpang di Singapura mulai 1 November 2023. Kebijakan anyar ini berlaku bagi penumpang dengan pembayaran non tunai.

Pihak Gojek menuturkan, kebijakan ini bukanlah hal baru di Singapura. Adapun biaya yang dikenakan berkisar dari S$0,10 (US$0,07) dan S$0,60 tergantung pada jarak yang ditempuh.

Saat ini, Gojek membebankan biaya pengemudi dan biaya platform kepada penumpang di atas keseluruhan tarif perjalanan. Pesaing seperti TADA dan ComfortDelGro juga menerapkan kebijakan serupa bagi penumpang dengan pembayaran non tunai.

Tarif yang dikenakan TADA berbeda-beda tergantung pada kartu yang digunakan, sedangkan ComfortDelGro membebankan biaya administrasi sebesar 10 persen di luar total tarif perjalanan.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Ni Luh Anggela
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper