Bisnis.com, JAKARTA – Pengiriman komputer pribadi (personal komputer/PC) global turun 7,6 persen secara tahunan (year on year/yoy) menjadi 68,2 juta unit pada kuartal III/2023. Penurunan paling tajam dialami oleh pabrikan asal Amerika Serikat (AS), Apple.
Menurut laporan International Data Corporation (IDC) berjudu ‘Wolrdwide Quarterly Personal Computing Device Tracker, persediaan PC lebih sedikit dalam beberapa bulan terakhir.
Sementara itu, tekanan terhadap harga produk diperkirakan tetap menjadi masalah ke depannya, baik di segmen konsumen maupun bisnis.
Manajer Riset IDC Jitesh Ubrani mengatakan pelambatan pemulihan di industri PC merupakan fenomena siklis yang terjadi setiap kali dilakukan pembaruan perangkat.
“Penjualan baru akan terdorong memasuki paruh kedua 2024 sejalan dengan tidak lagi diperbaruinya Windows 10. Sebelum saat itu tiba, industri PC mau tidak mau harus menjalani masa sulit,” kata Ubrani dalam laporan IDC, dikutip Selasa (10/10/2023).
Dari 5 pabrikan PC tercatat dalam laporan IDC, hanya HP Inc. yang mengalami peningkatan pengiriman sebanyak 6,4 persen secara tahunan pada kuartal III/2023 dengan total 13,5 juta unit.
Sementara itu, Lenovo mengalami penurunan sebanyak 5 persen yoy pada periode yang sama dengan total 16 juta unit.
Pengiriman PC merek Dell Technologies turun hingga 14,3 persen yoy dengan total 10,3 juta unit; Apple turun 23,1 persen yoy dengan total 7,2 juta unit; dan Asus turun 10,7 persen dengan total 4,9 juta unit.
Anjloknya pengiriman PC pabrikan asal Negeri Paman Sam, Apple, menjadi sorotan. IDC menyebut penurunan Apple menjadi yang paling tajam lantaran sempat mengalami mandeg produksi karena masih dalam tahap pemulihan pascapandemi Covid-19.
Sementara itu, HP juga mendapat sorotan karena menjadi pabrikan PC satu-satunya yang mengalami peningkatan pengiriman pada kuartal III/2023.
Menurut IDC, pertumbuhan yang dialami HP sebagian besar disebabkan oleh kondisi persediaan yang sudah normal.