Meta Luncurkan Headset Murah Quest 3, Saingi Vision Pro Apple

Crysania Suhartanto
Senin, 9 Oktober 2023 | 12:07 WIB
Headset VR/AR Quest 3 milik Meta/dok. Meta
Headset VR/AR Quest 3 milik Meta/dok. Meta
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Meta, induk dari media sosial Facebook, Instagram, dan WhatsApp akan meluncurkan headset mixed reality (MR) Quest 3 mulai dengan harga US$499,99 atau Rp7,8 juta (asumsi kurs Rp15.666/US$). Quest 3 akan diluncurkan pada 10 Oktober 2023 untuk menandingi Vision Pro Apple.

Dikutip dari laman Meta, headset ini dapat membuat pengguna mengalami pengalaman mixed reality yang lebih mulus dengan adanya kamera depan dan sensor pendeteksi gerakan. 

Selain itu, walaupun tidak ada alat yang mendeteksi kaki, sistem komputerisasi dapat mendeteksi gerakan sehingga dapat memprediksi tindakan yang dilakukan kaki.  

Dikutip dari laman The Verge, headset tersebut akan dua kali lebih tipis, dua kali lebih kuat. 

Setiap pembelian Quest 3 ini juga dilengkapi dengan sepasang controller yang membuat pengalaman mixed reality menjadi lebih optimal.

Belajar dari pengalaman Quest 2 yang telah menjual hampir 20 juta barang, Meta pun optimistis peluncuran Quest 3 akan sukses. 

“Kami harus membuktikan kepada masyarakan bahwa semua kekuatan ini, semua fitur baru ini sangat berharga,” ujar Wakil Presiden Meta bidang VR, Mark Rabkin dikutip dari The Verge, Senin (9/10/2023).

Meta melakukan tindakan tersebut untuk mengalahkan headset Vision Pro Apple yang sudah meluncur ke pasar pada awal 2023. 

Adapun, Vision Pro Apple dibanderol dengan harga yang jauh lebih mahal, yakni US$3.499 atau senilai Rp54,8 juta 

Menurut salah satu karyawan Meta yang tidak disebutkan namanya, perusahaan berlogo biru itu takut terhadap Apple. Informan tersebut mengatakan Meta kerap membandingkan industri telepon seluler sesaat sebelum peluncuran iPhone.

Kendati demikian, menurutnya, Meta nantinya hanya akan berfokus pada metaverse. Adapun headset tersebut dioptimalkan untuk gaming dan produktivitas dalam platform realitas virtual tersebut. 

Oleh karena itu, pada akhirnya, Apple dan Meta memang mengincar pasar yang berbeda. 

Lebih lanjut,  produk lainnya yang sudah dalam kajian Meta adalah kacamata augmented reality (AR). Kacamata inipun diprediksi akan digunakan secara luas layaknya ponsel pada 2027.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper