Bisnis.com, JAKARTA - PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) mengungkapkan pelanggan prabayar masih mendominasi total pengguna di perusahaan disebabkan harga layanan yang lebih terjangkau dan dapat disesuaikan.
Vice President Postpaid Consumer, International Roaming and Interconnect Telkomsel, Bernadus Wahyu Wijayanto mengatakan besarnya porsi pelanggan prabayar dikarenakan masyarakat Indonesia cenderung ingin memiliki kendali atas pengeluaran mereka.
“Mereka dapat mengisi pulsa ataupun aktivasi paket sesuai dengan kebutuhan,” ujar Bernadus kepada Bisnis, Selasa (10/10/2023).
Sebagai informasi, dalam rapat dengar pendapat (RDP) dengan komisi I DPR RI, Kemenkominfo menyampaikan jumlah pelanggan aktif seluler per Juni 2023 mencapai 338 juta pengguna.
Adapun dari jumlah tersebut sekitar 97 persen di antaranya merupakan pelanggan prabayar. Kemudian, 3 persen sisanya adalah pelanggan pascabayar.
Bernadus menambahkan dengan prabayar, pengguna juga dapat dengan mudah memantau penggunaan internet mereka secara langsung dengan ketersediaan pulsa.
Hal ini pun dinilai cocok dengan demografi penduduk Indonesia, yang mana sebagian besar masih termasuk dalam kelompok berpenghasilan menengah ke bawah.
“Produk prabayar biasanya menjadi solusi bagi kebutuhan dan preferensi ekonomi mereka,” ujar Bernardus.
Selain itu, lanjut Bernardus, paket prabayar juga cenderung lebih mudah dibeli, baik online maupun offline. Kemudian, kebijakan pemerintah dan promosi operator juga mempengaruhi preferensi ini.
Namun, Bernardus menyatakan pilihan masyarakat dapat berubah seiring berjalannya waktu. Segmen populasi menengah ke atas juga cukup banyak di Indonesia, sehingga pada dasarnya pasar pascabayar juga masih potensial.
Oleh karena itu, saat ini Telkomsel tengah mendorong pertumbuhan layanan pascabayar melalui brand Halo, dengan menghadirkan inovasi paket layanan yang makin menarik .
“Salah satunya dengan yang dilakukan sejak tahun lalu, melalui peluncuran Paket Halo+. Paket ini telah mendapat respon yang sangat baik di masyarakat karena menawarkan beragam keunggulan,” ujar Bernardus.
Selain itu, Telkomsel juga tengah menjalin kerja sama dengan sejumlah perusahaan lain, termasuk perusahaan smartphone untuk menawarkan bundling produk Halo.
“Berbagai upaya tersebut akan terus disesuaikan dengan dengan dinamika tren pasar dan preferensi pelanggan yang berubah,” ujar Bernardus.
