Bisnis.com, JAKARTA -Riset McKinsey mengungkapkan bahwa Generasi Z menjadi generasi yang paling betah berlama-lama bermain media sosial, mengalahkan generasi milenial.
Generasi Z merupakan generasi kelahiran antara tahun 1997 hingga 2012 mengikuti generasi milenial.
Melansir dataindonesia, Rabu (13/09/2023), berdasarkan hasil survei McKinsey, ada 58 persen responden dari generasi Z yang menghabiskan lebih dari satu jam waktunya untuk bermain media sosial.
Sebanyak 35 persen mengakses medsos lebih dari dua jam dan 23 persen responden sebanyak 1-2 jam sehari.
Jika dibandingkan dengan beberapa generasi tertua yang telah menyelesaikan kuliah pada 2020 dan memasuki dunia kerja. Generasi Z lebih betah dalam bermain media sosial.
Survei McKinsey melibatkan sekitar 41.960 responden di 26 negara yang ada di seluruh dunia, termasuk Indonesia.
Sementara itu generasi milenial (Generasi Y) yang lahir antara tahun 1981 hingga 1996. Cukup akrab dengan media, media, dan teknologi digital.
Kondisi keuangan dan kemampuan teknologi mereka telah mengubah cara hidup dan bekerja mereka secara mendasar, menciptakan stereotip tentang pengangguran dan penutupan industri tertentu.
Ada sekitar 44 persen generasi muda menghabiskan lebih dari satu jam bermain jejaring sosial. Dari jumlah tersebut, ada 24 persen menggunakan media sosial selama lebih dari 2 jam per hari, dan 20 persen dari mereka yang disurvei mengakses media sosial selama 1 hingga 2 jam per hari.
Sedangkan, generasi X adalah generasi yang latchkey atau bercanda, dan generasi anak tengah atau terlupakan dari orang-orang yang lahir antara tahun 1965-1980.
Generasi X menghabiskan lebih dari satu jam waktunya untuk engakses jejaring sosial, hingga 34 persen. Dengan responden generasi X yang bermain medsos antara 1-2 jam dan yang lebih dari dua jam sama-sama sebesar 17 persen.
Generasi Baby boomers seringkali dikenal sebagai boomers adalah kelompok demografi menyusul Generasi Bisu dan mendahului Generasi X.
Generasi ini sering diartikan sebagai mereka yang lahir antara tahun 1946 dan 1964, pada masa booming kelahiran pasca-Perang Dunia II.
Meski sebagian baby boomer melek teknologi, namun secara keseluruhan generasi ini beradaptasi dengan perkembangan teknologi modern.
Sementara itu, proporsi generasi baby boomer yang mengakses media sosial lebih dari satu jam sehari adalah sebesar 28 persen. Baby boomer yang disurvei bermain media sosial selama 1 hingga 2 jam sehari, dan yang menggunakan medsos lebih dari dua jam juga masing-masing sama jumlahnya, yaitu sebesar 14 persen responden. (Afaani Fajrianti)
