Bisnis.com, JAKARTA – Apple disebut tengah bersiap untuk menghapus layanan Costumer Support pada platform media sosial seperti X, YouTube, dan situs web Apple Support Community. Pengguna yang menghubungi platform tersebut untuk mendapat bantuan akan direspons oleh bot.
Mulai 1 Oktober dan seterusnya, pengguna yang mengirim pesan langsung atau direct message (DM) ke akun X @AppleSupport tidak akan menerima balasan dari pekerja Apple, seperti dikutip dari Gizchina, Jumat (1/9/2023). Alih-alih, pengguna akan menerima balasan otomatis yang menjelaskan sejumlah cara menghubungi Apple untuk mendapatkan bantuan.
Apple juga disebut tidak akan menawarkan bantuan teknis kepada pelanggan melalui kolom komentar video di saluran YouTube Apple Support seperti yang biasa dilakukan perusahaan.
Selain itu, peran Community Specialist berbayar tidak akan ada lagi untuk Apple Support Community, sebuah forum daring di mana pelanggan bisa mendapatkan bantuan.
Keputusan besar Apple ini turut berdampak terhadap pekerja-pekerja yang sebelumnya mengisi peran dukungan pelanggan. Perusahaan memberikan kesempatan kepada para pekerja yang terdampak untuk beralih ke peran dukungan berbasis telepon di dalam perusahaan.
Namun, disebutkan bahwa sejumlah pekerja antara tidak mampu atau tidak mau melakukan perubahan tersebut. Apple tidak mengizinkan pekerjanya untuk beralih ke peran dukungan lain yang melibatkan obrolan kecuali ada kebutuhan penting. Sejumlah anggota tim dukungan pelanggan disebut frustasi dengan kebijakan ini.
Para pekerja akan menjalani pelatihan untuk menawarkan dukungan melalui telepon. Peralihan ini diperkirakan selesai pada bulan November. Adapun, Apple belum buka suara terkait kabar ini.
Disebutkan juga bahwa individu yang tidak mau bekerja dengan kebijakan baru ini mendapat pemberitahuan bahwa mereka harus mencari peluang di luar Apple. Namun, Apple belum buka suara terkait kabar ini.
Apple telah menyediakan dukungan pelanggan di Twitter atau yang kini dikenal dengan X sejak 2016.
Dalam pertemuan baru-baru ini dengan para pekerja, Apple disebut menjelaskan keputusannya bahwa ternyata banyak pelanggan menyukai layanan support atau dukungan melalui panggilan telepon. (Lydia Tesaloni Mangunsong)
