Bisnis.com, JAKARTA - Satelit Nusantara 5 (N5) akan memperluas akses di kawasan Asean khususnya meningkatkan digitalisasi di daerah terpencil Filipina.
Grup Pasifik Satelit Nusantara (PSN) melalui anak perusahaannya, PT Satelit Nusantara Lima (SNL) bersama Pemerintah Filipina mengadakan pertemuan untuk membahas perkembangan Perjanjian Layanan Kapasitas Satelit (Satellite Capacity Service Agreement)
Perjanjian tersebut telah disepakati dengan We Are IT Philippines Inc. (WIT) pada akhir 2022 terkait dengan penggunaan kapasitas satelit Nusantara 5 (N5) di wilayah Filipina.
Berdasarkan kesepakatan tersebut, Satelit N5 yang rencananya diluncurkan pada Desember 2023 akan membantu menyediakan koneksi internet berbasis satelit di daerah-daerah terpencil Filipina. Pertemuan antara Grup PSN dengan Pemerintah Filipina berlangsung di sela-sela rangkaian kegiatan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-43 Asean 2023 di Jakarta.
Direktur Utama PSN Adi Rahman Adiwoso mengatakan kemitraan dengan Filipina ini merupakan kebijakan strategis perusahaan dalam rangka memperluas layanan kebutuhan satelit ke pasar internasional.
“Peluang kemitraan dengan Filipina ini merupakan salah satu kebijakan strategis perusahaan dalam memperluas layanan kebutuhan satelit tidak hanya di Indonesia, tetapi juga di Asia Tenggara,” kata Adiwoso dalam siaran pers, Jumat (8/9/2023).
Satelit N5 merupakan Very High Throughput Satellite (VHTS) milik SNL, anak perusahaan dalam Grup PSN yang memiliki kapasitas mencapai 160 Gbps dengan cakupan wilayah Indonesia dan sebagian dari wilayah Asia Tenggara.
Sementara itu, Secretary of Department of Trade and Industry Philippines Alfredo E. Pascual berharap melalui kemitraan antara Filipina dengan Grup PSN ini dapat mengembangkan layanan internet satelit yang lebih terjangkau bagi pelanggan, khususnya di provinsi dan daerah terpencil di Filipina
“Kami baru saja bertemu dengan Grup PSN, Grup PSN akan meluncurkan Satelit dengan kapasitas besar dan akan menyediakan layanan internet melalui satelit dengan kapasitas hingga 13,5 Gbps bagi Filipina,” kata Pascual dikutip dari Channel YouTube RTVMalacanang.
Chief Executive Officer WIT Joseph P. Maddatu menjelaskan kemitraan antara WIT dengan Grup PSN merupakan upaya untuk mendorong percepatan digitalisasi di Filipina.
"Pengalaman Grup PSN dalam industri satelit dapat memperbesar dampak positif dari layanan broadband satelit yang akan diselenggarakan oleh WIT untuk masyarakat Filipina," katanya.
Saat ini Satelit N5 sedang dalam proses pembuatan oleh produsen asal Amerika, Boeing Satellite Systems. Sedangkan, untuk proses peluncuran satelit N5 akan dilakukan oleh SpaceX menggunakan roket Falcon 9-nya.
Grup PSN juga telah memilih mitra segmen darat Hughes Network System untuk jaringan broadband dan Integrasys untuk menyediakan Sistem Pemantauan Spektrum Satelit dan Manajemen Jaringan. Antena dan gateway RF disediakan oleh Kratos Defense dan PCCW Global.
Satelit N5 akan memiliki 11 gateway yang berada di delapan kota di Indonesia, yaitu Banda Aceh, Bengkulu, Cikarang, Surabaya, Kupang, Banjarmasin, Makassar, Tarakan dan tiga kota di beberapa negara di Asean, yakni Hongkong, Subic Bay di Filipina, dan Cyberjaya di Malaysia.