Bisnis.com, JAKARTA - Valuasi pasar dari induk perusahaan dari Tiktok, ByteDance jauh lebih tinggi daripada perusahaan satelit Elon Musk, SpaceX dan kecerdasan buatan milik Microsoft, OpenAI.
Berdasarkan data dari Tinc Impact Report 2023, valuasi pasar startup tertinggi secara global saat ini dimiliki oleh ByteDance sebesar US$225 miliar atau senilai Rp3.425 triliun.
Lalu, di posisi kedua baru ditempati oleh perusahaan satelit orbit rendah Elon Musk, SpaceX dengan nilai US$137 miliar atau sekitar Rp2.085 triliun.
Selanjutnya, di urutan ke tiga perusahaan dengan nilai valuasi yang cukup banyak juga adalah perusahaan fashion Shein asal China. Diketahui, nilai pasar perusahaan tersebut mencapai US$100 miliar atau sekitar Rp1.522 triliun.
Sementara perusahaan kecerdasan buatan dari Microsoft, OpenAI yang juga membuat ChatGPT harus berpuas di peringkat 11 dengan valuasi hanya US$20 miliar atau sekitar Rp304 triliun.
Menariknya, dua peringkat di bawah OpenAI, ada perusahaan karya anak bangsa J&T Express, sebuah perusahaan di bidang jasa pengiriman barang yang juga memiliki valuasi pasar sekitar Rp304 triliun.
Sebagai informasi, J&T telah mendirikan satu pusat penyortiran dan 10 pusat distribusi. Lebih lanjut, saat ini J&T juga telah memiliki jaringan atau pelayanan dengan total ke 13 negara.
Adapun negara itu adalah Indonesia, Vietnam, Malaysia, Filipina, Thailand, Kamboja, Singapura, China, Arab Saudi, UEA, Meksiko, Brasil, dan yang terbaru Mesir.
Alhasil, saat ini J&T Express telah melayani lebih dari 2,5 miliar pelanggan di seluruh dunia.
Menariknya, menurut hasil riset terbaru Populix pada 2023, sebanyak 58 persen generasi Z yang disurvei menggunakan jasa J&T saat berbelanja secara daring. Adapun di belakang J&T baru ada Shopee Express, JNI, Si Cepat, dan GoSend.
