Bisnis.com, KUPANG - Langkah Indosat Ooredoo Hutchison dalam memperluas layanan di Indonesia bagian timur, terutama di Nusa Tenggara sejalan dengan komitmen untuk meningkatkan digitalisasi.
Director and Chief Business Officer Indosat Ooredoo Hutchison M. Danny Buldansyah menuturkan pihaknya memiliki komitmen untuk memberdayakan masyarakat Indonesia. Untuk itu, dia menilai perlu adanya dukungan infrastruktur telekomunikasi agar akses internet dapat lebih merata.
Danny mengatakan, upaya Indosat untuk memperluas jaringan ke wilayah tersebut telah dilakukan berdasarkan kajian studi.
"Tentunya kami tidak sembarangan, dengan laporan studi mendalam akhirnya kita putuskan Nusra boleh dibilang yang pertama untuk indonesia timur setelah Sulawesi," ujarnya.
Dia menuturkan, selain penyediaan akses infrastruktur, pemberdayaan masyarakat juga dilakukan dengan menggelar acara-acara yang dapat berdampak signifikan bagi masyarakat.
Salah satunya adalah melalui Festival Literasi Digital yang mengangkat tema Saatnya Nusra Makin Digital, Go Viral Go Internasional yang digelar Bisnis Indonesia bersama dengan Indosat Ooredoo Hutchison (Indosat).
Baca Juga Generasi Muda Mulai Bidik Bisnis Kreatif |
---|
Acara itu digelar di Politeknik Negeri Kupang dan Universitas Nusa Cendana pada 30-31 Agustus 2023 itu bertujuan untuk memberikan literasi digital terhadap generasi Z di Nusa Tenggara Timur.
"Semuanya bagaimana berkomitmen memberdayakan masyarakat di Nusra, pasti kami akan memperluas dan memperbaiki semua yang ada sehingga pemberdayaan masyarakat Nusra semakin maksimal," ungkapnya.
Chief Integration Office Indosat Ooredoo Hutchison Sanjay Vaghasia menuturkan dengan perluasan wilayah cakupan jaringan internet, secara tidak langsung dapat menimbulkan multiplier effect terhadap masyarakat lokal.
Adapun, Indosat telah meningkatkan jumlah jaringan menara base transceiver station (BTS) di Nusa Tenggara dari yang hanya 112 menara menjadi 1.381. Jumlah itu bahkan akan terus ditingkatkan menjadi 1.456 menara pada hingga akhir tahun.
"Kalau mengembangkan jaringan ke NTT kita memberi pekerjaan kepada warga muda, kita mau warga muda di NTT bekerja untuk kita, sama-sama membangunkan ekonomi," jelasnya.