Bisnis.com, JAKARTA - Kecepatan internet Indosat dan Tri Indonesia kompak alami kenaikkan, usai rampungnya 100 persen integrasi jaringan.
Diketahui, pada tahun lalu, keduanya melebur menjadi Indosat Ooredoo Hutchison. Integrasi jaringan keduanya baru selesai pada April 2023.
Sejalan dengan selesainya integrasi jaringan, kecepatan internet (unduh) Indosat naik 4,34 Mbps dari 12,77 persen pada Desember 2022 menjadi 17,16 persen pada Juli 2023. Sementara itu Tri Indonesia naik 5,23 Mbps menjadi 17,02 Mbps.
Sebagai informasi, berdasarkan catatan Bisnis, Indosat baru saja merampungkan integrasi jaringan dengan Tri Indonesia. Hal tersebut dipercaya dapat menjadi kekuatan bagi emiten berkode saham ISAT untuk memperkuat kinerjanya.
Saat itu, Indosat mengintegrasikan lebih dari 46.000 sites di seluruh Indonesia dengan menggunakan teknologi Multi Operator Core Network (MOCN).
Integrasi sites tersebut selesai pada Maret 2023 atau sesuai target yaitu satu tahun.
Hal itupun terjadi berkat dukungan dari para mitra yaitu Ericsson, Huawei, dan Nokia sebagai penyedia perangkat radio, serta mitra-mitra transmisi, core, infrastruktur menara, serat optik, dan lainnya.
President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison Vikram Sinha mengatakan integrasi jaringan membuat IM3 dan Tri, menjadi lebih baik seiring dengan pengoptimalan spektrum frekuensi.
“Dengan pengoptimalan spektrum yang ada, Indosat Ooredoo Hutchison dapat memberikan pengalaman yang mengesankan kepada seluruh pelanggan,” kata Vikram.
Selain itu, kata Vikram, integrasi jaringan juga membuat seluruh pelanggan Indosat, baik IM3 maupun Tri, dapat merasakan jangkauan jaringan yang lebih luas dengan tambahan lebih dari 700 kecamatan, kualitas layanan di dalam ruangan yang lebih baik untuk tambahan 32 persen populasi, serta pengalaman internet yang lebih cepat hingga dua kali lipat.
“Kecepatan unduh dan latensi yang lebih baik meningkatkan sekitar 20 persen pengalaman pelanggan untuk layanan utama seperti video streaming dan gaming,” kata Vikram.
Diketahui, secara total pada kuartal II/2023, Indosat tengah mengoperasikan dua jenis jaringan, yakni jaringan 4G dan 2G dengan jumlah masing-masing BTS sebesar 166.536 unit dan 48.860 unit.
Angka inipun mengalami kenaikan yang cukup signifikan, yakni mencapai 42.635 unit baru. Kendati demikian, kenaikan ini tidak sebanyak pertumbuhan jumlah BTS pada tahun lalu yang sebesar 55.142 unit baru.
Indosat pun diketahui masih akan menambah BTS di sekitar 11.600 wilayah baru, yang terbagi atas 7.660 desa dan kelurahan baru hingga akhir 2025.
Menurut Head of Corporate Communication Indosat, Steve Saerang mengatakan anggaran yang dikeluarkan untuk ekspansi ini mencapai Rp13 triliun.