Persaingan B2B: Indosat (ISAT) Target Kontribusi Naik Jadi 20 Persen, Smartfren (FREN) Incar UMKM

Leo Dwi Jatmiko
Minggu, 27 Agustus 2023 | 16:19 WIB
Pemandangan daratan dan lautan dari atas menara telekomunikasi yang dimiliki oleh PT Solusi Tunas Pramata Tbk. Sektor telekomunikasi yang moncer selama pandemi covid-19 membuat perusahaan yakin target pendapatan hingga akhir tahun bisa tumbuh 9-10 persen./stptower.com
Pemandangan daratan dan lautan dari atas menara telekomunikasi yang dimiliki oleh PT Solusi Tunas Pramata Tbk. Sektor telekomunikasi yang moncer selama pandemi covid-19 membuat perusahaan yakin target pendapatan hingga akhir tahun bisa tumbuh 9-10 persen./stptower.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT Indosat Tbk. dan PT Smartfren Telecom Tbk. (FREN) berusaha untuk meningkatkan pendapatan bisnis mereka dari segmen business to business (B2B). Indosat  menargetkan kontribusi pendapatan dari B2B dapat meningkat hingga 20 persen pada 2026. Sementara Smartfren bekerja sama dengan Google membidik UMKM. 

Director & Chief Business Officer Indosat Muhammad Buldansyah saat ini kontribusi B2B terhadap total pendapatan masih berkisar 10 persen-15 persen. 

Diketahui, pada semester I/2023 Indosat membukukan pendapatan sebesar Rp24,7 triliun atau tumbuh sekitar 9 persen year on year/yoy. Artinya, pendapatan B2B Indosat sekitar Rp2,4 triliun - Rp3 trilijn pada periode tersebut. 

“Pasar ritel saat ini sudah makin jenuh, sehingga perlu ruang pertumbuhan baru dari B2B. Kami targetkan kontribusi B2B naik, [menjadi 20 persen] sekitar 2026,” kata Buldansyah, Minggu (27/8/2023). 

Buldansyah mengatakan kontribusi pendapatan B2B Indosat yang terbesar saat ini berasal dari layanan keuangan diikuti dengan Wholesale, layanan internet yang dijual kepada penyedia layanan internet. 

Salah satu sektor yang dibidik Indosat untuk mendorong pertumbuhan B2B juga ada sektor pertambangan. Menurut Buldansyah, sektor pertambangan menaruh perhatian yang kuat terhadap keamanan dan keselamatan. 

Gangguan atau insiden kecelakaan yang terjadi pada sektor ini, akan memberhentikan seluruh operasional dengan total kerugian diperkirakan mencapai Rp305 juta per hari.

Indosat menghadirkan konektivitas berbasis 4G dan 5G ready. Indosat juga memiliki solusi internet untuk segalanya (IoT) yang terhubung dengan mesin untuk memperoleh data secara waktu nyata atau real time. 

Kemudian NEXTFleet berbasis IA, sebuah solusi IoT yang dapat memantau armada di perusahaan tambang sehingga mesin dari kualitas mesin dan pengemudi dari kendaraan tersebut dapat terpantau. Selain itu ada juga solusi CCTV cerdas, konektivitas pekerja dan manajemen aset yang lebih mumpuni. 

Sementara itu, Chief Enterprise Business Officer Smartfren Business mengatakan perseroan siap menjadi Solusi Bisnis Satu Pintu dalam memberikan solusi teknologi sesuai kebutuhan perusahaan besar dan UMKM. 

Bekerja sama dengan Google, lanjutnya, Smartfren menghadirkan proses pengembangan solusi teknologi makin sederhana.

“Karena seluruh kebutuhan digitalisasi usaha, mulai dari konsultasi, perencanaan, hingga pengembangan solusi-solusi yang inklusif bisa dilakukan bersama Smartfren Business,” kata Alim. 

Regional Director Indonesia & Malaysia Google Megawaty Khie mengatakan Smartfren telah berhasil menunjukan komitmen untuk meningkatkan kemampuan teknis dan fokus bisnis dalam teknologi cloud. 

“Sebagai Google Cloud partner, Smartfren telah berhasil mencapai level Premier dan dari sisi kemampuan telah mencapai spesialisasi di area cloud infrastructure.” kata Khie. 

Selama ini, Smartfren Business telah berhasil menjalin kerjasama dengan lebih dari 3000 perusahaan. Tidak hanya itu, Smartfren Business juga memiliki lebih dari 100 profesional bersertifikat di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper