Getol Digitalisasi, Industri Perbankan Rentan Alami Serangan Siber

Rio Sandy Pradana
Rabu, 23 Agustus 2023 | 01:15 WIB
Ilustrasi kejahatan siber./Reuters-Kacper Pempel
Ilustrasi kejahatan siber./Reuters-Kacper Pempel
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - CyberArk, perusahaan keamanan siber, menyebut industri perbankan sebagai salah satu sektor yang rentan mengalami serangan siber usai getol melakukan digitalisasi.

Wakil Presiden CyberArk Area Asean, Lim Teck Wee menuturkan para peretas di dunia digital terus mengembangkan siasat untuk mendapatkan akses ke aset dan data sensitif. Seringkali, mereka mengeksploitasi pertambahan identitas digital baru yang sangat cepat di cloud.

"Untuk mencegah insiden semacam itu yang dapat menghambat transformasi digital Indonesia, tim keamanan perlu menjadikan keamanan identitas digital sebagai prioritas utama," katanya dalam siaran pers, Selasa (22/8/2023).

Sementara itu, Country Sales Manager CyberArk untuk Indonesia, Hendry Wirawijaya menyebut tantangan keamanan siber di setiap negara bisa berbeda dalam hal situasi keamanannya, tetapi bersifat konsisten. Ancaman terhadap identitas sedang dibangun di Singapura, Malaysia dan Filipina.

"Industri perbankan dan keuangan merupakan sektor tertinggi yang rentan menghadapi serangan siber, diikuti dengan sektor kritikal seperti listrik dan energi," ujarnya.

Dia mengatakan rencana bisnis CyberArk di Indonesia adalah meningkatkan keamanan digital dari pelanggan, sekaligus juga meningkatkan kesadaran pentingnya memiliki ketahanan siber.

CyberArk belum lama ini meluncurkan sistem Keamanan Identitas untuk wilayah Indonesia pada 15 Agustus 2023. Platform tersebut untuk mencegah serangan terhadap identitas digital, baik identitas yang digunakan manusia ataupun identitas yang digunakan oleh mesin.

Adanya solusi berbasis lokal di Indonesia ini memungkinkan pengguna CyberArk untuk menyimpan data mereka secara lokal, termasuk kredensial dan faktor autentikasi lainnya, dan membantu mematuhi Peraturan Pemerintah No. 71/2019 yang mengatur perlunya melakukan fungsi pengelolaan, pengolahan, dan penyimpanan data di Indonesia.

Keamanan identitas digital keluaran terbaru dari CyberArk ini menggunakan pusat data lokal. Artinya para penggunanya memiliki kedaulatan atas datanya dan pemrosesan autentikasinya akan sesuai dengan regulasi.

CyberArk membantu sektor industri utama di seluruh Indonesia untuk memenuhi tujuan keamanan identitas mereka, termasuk sektor jasa keuangan dan telekomunikasi, badan usaha milik negara dan perusahaan skala besar, maupun perusahaan yang berbasis cloud.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper