Bisnis.com, JAKARTA – Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri menyebut kasus pelanggaran kebijakan International Mobil Equipment Identity atau IMEI menimbulkan kerugian bagi negara hingga Rp353 miliar. Buntutnya, ratusan hp dengan IMEI ilegal akan dinonaktifkan.
IMEI merupakan kombinasi 15 digit angka yang berfungsi untuk mengidentifikasi perangkat elektronik yang tersambung ke jaringan bergerak seluler.
Setiap perangkat memiliki IMEI yang berbeda sebagai identitasnya untuk mengecek negara dan jaringan asal perangkat, garansi, informasi operator, dan informasi lainnya.
Diberitakan Bisnis sebelumnya, Senin (31/7/2023), hasil rekapitulasi oleh Bareskrim menemukan sebanyak 191.965 perangkat hp ditemukan memiliki IMEI ilegal. Dari jumlah itu, mayoritas di antaranya adalah merek iPhone. Perangkat iPhone dan yang lainnya seringkali dijual murah di internet.
Berikut ciri dan dampak ponsel terblokir karena IMEI ilegal:
1. Kondisi sinyal
IMEI ilegal akan otomatis terblokir. Dengan kata lain, pengguna tidak akan bisa mengakses jaringan, termasuk seluler untuk telepon dan SMS, serta internet untuk 2G, 3G, maupun 4G LTE.
Perangkat ilegal yang dikirimkan dari luar negeri biasanya masih bisa digunakan untuk beberapa waktu. Namun, begitu tersambung ke jaringan lokal, IMEI perangkat akan terdeteksi dan tetap terblokir. Dengan kata lain, pengguna tidak akan bisa menggunakan perangkatnya kecuali dengan jaringan WiFi.
2. Tidak Teregistrasi
Pada 2020, pemerintah memberlakukan aturan untuk mengendalikan IMEI ilegal di Indonesia dalam Peraturan Menteri Komunikasi dan Informatika No.1 Tahun 2020 tentang Pengendalian Alat dan/atau Perangkat Telekomunikasi yang Tersambung ke Jaringan Bergerak Seluler Melalui IMEI.
Berkaitan dengan itu, masyarakat dapat mengecek nomor IMEI perangkat melalui website imei.kemenperin.go.id. Jika tidak ada status teregistrasi setelah nomor IMEI dimasukkan, dapat dipastikan perangkat tersebut ilegal dan akan segera terdampak blokir.
3. Informasi perangkat tidak sesuai
Informasi nomor IMEI dapat diketahui dengan melakukan panggilan ke *#06#. Dari sana, akan diketahui nomor IMEI asli perangkat dan dapat dicocokkan dengan yang tertera pada kardus asli perangkat. Jika terdapat ketidaksesuaian, IMEI pada kardus perangkat mungkin palsu.
Pengguna dapat mengecek nomor IMEI yang muncul dari panggilan telepon tadi ke imei.kemenperin.go.id untuk memastikan keabsahannya.
