Bisnis.com, SOLO - Baru-baru ini, pemerintah membongkar kasus pelanggaran IMEI oleh sejumlah oknum yang membuat 191 ribu ponsel diblokir.
Parahnya, 90% dari total ponsel yang akan diblokir itu datang dari iPhone yang disebut sebagai ex-inter atau bekas luar negeri.
Polisi menduga bahwa pelaku penjual ponsel ilegal ini tidak melakukan verifikasi data saat mendaftarkan ratusan ribu ponsel yang dijualnya.
Dirtipidsiber Bareskrim Polri Adi Vivid menjelaskan, proses pendaftaran atau registrasi nomor IMEI ponsel dilakukan melalui empat cara.
Yakni yang pertama melalui operator seluler. Biasanya hal ini digunakan oleh wisatawan mancanegara dengan batas waktu pemakaian 90 hari.
Kedua, wisatawan mancanegara juga bisa melakukan pendaftaran melalui Kominfo. Ketiga, pendaftaran juga dilakukan melalui Bea Cukai, di mana hal ini dikhususkan untuk pembelian handphone dari luar negeri secara handy carry (dibawa).
Terakhir, pendaftaran dilakukan ke Kementerian Perindustrian (Kemenperin).
"Di sinilah permasalahan terjadi di poin keempat. (Pengajuan IMEI) diberikan persetujuan kepada Kominfo dan dimasukkan ke dalam mesin CEIR. Nah, tahapan di Kementerian Perindustrian inilah yang tidak dilakukan oleh salah satu tersangka," kata Adi dalam keterangan resminya.
Adi menduga bahwa para pelaku usaha yang menjual ponsel ilegal, tidak mendaftarkan barang dagangan ke Kemenperin untuk dilakukan verifikasi data.
Maraknya ponsel ilegal ini pun merugikan negara hingga miliaran. Namun bukan itu saja, IMEI ternyata memiliki fungsi penting.
Pengertian IMEI
IMEI (International Mobile Equipment Identity) adalah nomor identitas khusus yang digunakan untuk mengidentifikasi sebuah ponsel.
Biasanya, nomor IMEI terdiri dari 14 digit dengan tambahan digit ke 15 dipakai untuk verifikasi ulang seluruh digit sebelumnya.
Ada juga nomor IMEI yang memiliki variasi 16 digit dengan tujuan untuk mencakup informasi lengkap tentang versi perangkat lunak perangkat atau yang lebih dikenal dengan IMEISV (International Mobile Station Equipment Identity Software Version).
Melansir dari rri.go.id, IMEI tidak memiliki hubungan permanen atau semi permanen dengan pelanggan. Nomor IMEI biasanya digunakan oleh jaringan GSM untuk mengidentifikasi perangkat yang valid.
Maka itu, IMEI dapat digunakan untuk menghentikan telepon curian agar tidak mengakses jaringan di negara tersebut.
Fungsi IMEI
Secara khusus, kode IMEI dapat mengaktifkan jaringan Global System for Mobile communication (GSM) atau Universal Mobile Telecommunications Service (UMTS) untuk mencegah telepon yang salah tempat atau dicuri.
Baik penegak hukum dan dinas intelijen, nomor IMEI digunakan untuk melacak perangkat dalam akurasi beberapa meter.
Jika pengguna melaporkan teleponnya telah dicuri, penyedia layanan dapat menambahkan nomor tersebut ke daftar hitam. Kemudian, penyedia layanan akan memblokir telepon dari jaringan mereka.
Parahnya, IMEI yang tak terdaftar berisiko menimbulkan kebocoran data dan peluang kejahatan siber lainnya.
Cara Cek IMEI
Cara mudah untuk melakukan pengecekan IMEi yakni dengan memasukkan urutan karakter *#06# ke dalam keypad.