XL Axiata (EXCL) Ramal Jaringan 2G Bertahan Hingga 2030

Crysania Suhartanto
Senin, 31 Juli 2023 | 17:02 WIB
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata. Bisnis/Arief Hermawan P
Karyawan beraktivitas di kantor XL Axiata. Bisnis/Arief Hermawan P
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata (EXCL) Tbk. memperkirakan jaringan generasi kedua (2G) masih tetap bertaha hingga 7 tahun ke depan atau hingga 2030. Terdapat banyak perangkat yang bergantung pada teknologi lawas tersebut. 

Direktur XL Axiata I Gede Darmayusa menyatakan saat ini banyak mesin CDC di outlet ritel yang berada di pelosok Indonesia masih menggunakan 2G.

Selain itu, masih ada pula sejumlah masyarakat, terutama yang sudah tua yang masih bertahan dengan feature phone atau ponsel jadul non-internet. 

"Mungkin sampai akhir 2030 masih ada 2G. Natural. Selama spektrumnya memang masih ada, toh spektrum juga sudah kami bayar, kemudian investasi juga tidak banyak karena perangkatnya juga satu, 4G dan 2G itu perangkatnya sudah satu sekarang," ujar Darmayusa, Senin (31/7/2023). 

Darmayusa mengatakan jaringan 2G tidak akan berakhir sama dengan 3G yang dihentikan secara paksa, melainkan akan perlahan-lahan ditinggalkan. 

Diketahui, pada semester I/2023 XL Axiata mengoperasikan 53.136 unit base transceiver station (BTS) 2G. Jumlah tersebut setara dengan sepertiga dari total BTS yang dimiliki XL, yang sebanyak 150.261 unit. 

XL Axiata saat ini menjadi operator seluler dengan jumlah BTS 2G terbanyak di Indonesia. 

Mengenai keberadaan BTS 2G yang melimpah kendati penggunanya relatif lebih rendah dibandingkan dengan pengguna internet, Darmayusa mengatakan 2G akan tetap ada selama spektrum yang menjangkau 2G tetap ada.

Namun, Darmayusa mengakui penetrasi 2G memang makin menurun pada saat ini. Banyak masyarakat serta bank yang sudah makin meninggalkan 2G dan beralih ke 4G. 

XL Axiata secara perlahan juga mulai mengurangi BTS 2G milik perseroan. Sejalan dengan itu, perusahaan juga terus mendorong pelanggan untuk bermigrasi dari 2G ke 4G. 

“Begitu melihat satu site, gawai dengan jaringan 2G hanya satu-dua buah, sudah kami matikan. Kami lagi migrasi pelanggan juga untuk memakai aplikasi. Bukan pakai yang bintang 123# itu masih menggunakan 2G itu, beli paket itu masih 2G,” kata Gede.

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper