XL Axiata (EXCL) Agresif Perluas Layanan, Klaim yang Terbesar Sepanjang Sejarah

Crysania Suhartanto
Senin, 31 Juli 2023 | 16:28 WIB
Teknisi melakukan perawatan base transceiver station (BTS) PT XL Axiata di area Jawa Tengah/XL Axiata
Teknisi melakukan perawatan base transceiver station (BTS) PT XL Axiata di area Jawa Tengah/XL Axiata
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - PT XL Axiata Tbk. (EXCL) lebih berfokus pada perluasan jaringan dibandingkan dengan peningkatan kapasitas pada 2023. XL mengeklaim penambahan site baru pada tahun ini adalah terbesar, yang pernah dilakukan perusahaan. 

Direktur XL Axiata I Gede Darmayusa mengatakan jumlah site atau titik baru yang  dibangun XL Axiata pada tahun ini akan meningkat dua kali lipat dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. 

XL rencananya akan menambah sekitar 3.000-4.000 site baru pada 2023. XL mengeklaim ini merupakan jumlah site baru terbanyak yang pernah dibangun perseroan sepanjang sejarah XL berdiri. 

“Terus terang tahun ini jumlah new site yang kami bangun, yang terbesar sepanjang sejarah XL. Kami biasa bangun berapa sih, 1.500-2000 site. Tahun ini dua kali lipat,” ujar Darmayusa, Senin (31/7/2023). 

Darmayusa mengatakan strategi perusahaan dalam penggelaran jaringan berbeda dengan tahun lalu. Pada 2022, XL Axiata lebih berfokus pada peningkatan kapitas jaringan. Artinya daerah-daerah dengan trafik tinggi, ditingkatkan kapasitasnya agar layanan tetap berjalan optimal. 


Setelah meningkatkan kapasitas di sejumlah daerah, pada tahun ini XL berfokus untuk memperluas layanan ke lebih banyak titik. Alhasil, secara jangkauan, layanan XL Axiata makin luas. 


“Kami fokus meningkatkan kapasitas site yang sudah terpasang pada tahun lalu, dengan sekitar 8.000 site kami lakukan ekspansi,” ujar Darmayusa. 

Sebagai informasi, selama periode semester I/2022-2023 XL Axiata menambah 8.678 unit BTS baru. Jumlah tersebut lebih rendah dibandingkan dengan semester I/2021-2022 yang berjumlah 22.789 unit BTS 4G. 

Diketahui XL Axiata berhasil meraih total pendapatan sebesar Rp15,78 triliun, tumbuh sebesar 12 persen lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu (YoY). Pendapatan data dan layanan digital mencapai Rp 14,41 trilun, atau sekitar 91 persen dari total pendapatan.

Pertumbuhan yang kuat ditambah dengan keunggulan pengelolaan biaya tersebut membawa dampak positif terhadap EBITDA yang tumbuh 14 persen YoY dengan margin yang meningkat ke 49 persen, menjadi Rp7,65 triliun. 

Selain itu, XL Axiata juga membukukan pertumbuhan laba bersih setelah dinormalisasi (NPAT), yaitu sebesar Rp 658 miliar.

Presiden Direktur & CEO XL Axiata Dian Siswarini mengatakan pencapaian tersebut merupakan hasil dari upaya maksimal perseroan di semua aspek bisnis untuk merebut pasar. 

“Pertumbuhan double digit kami raih pada Pendapatan, EBITDA, dan NPAT,” kata Dian. 

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper