IndiHome Raup Pendapatan Rp14,4 Triliun Semester I/2023, Kontribusi ke TLKM Naik

Leo Dwi Jatmiko
Minggu, 30 Juli 2023 | 10:59 WIB
Logo Indihome/Twitter.com
Logo Indihome/Twitter.com
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - IndiHome, layanan internet rumah milik Telkom Group, mencatatkan kinerja cemerlang pada semester I/2023 dengan membukukan pendapatan sebesar Rp14,4 triliun atau tumbuh 4 persen secara tahunan.

Sejalan dengan hal tersebut, kontribusi IndiHome ke Grup Telkom juga meningkat. 

Merujuk pada laporan info memo, Minggu (30/7/202), pertumbuhan pendapatan tersebut turut mendongkrak kontribusi IndiHome terhadap pendapatan TelkomGroup menjadi 19,6 persen dibandingkan 19,2 persen pada periode yang sama tahun lalu.

SVP Corporate Communication & Investor Relation Telkom Ahmad Reza mengatakan naiknya kontribusi IndiHome menandakan bahwa penetrasi layanan internet tetap tumbuh.

Reza optimistis pertumbuhan IndiHome, akan makin gemilang ketinga inisiatif FMC oleh Telkomsel dijalankan .

"Indihome akan makin diuntungkan karena strategi meningkatkan penetrasi fixed broadband akan didukung juga dengan teknologi fixed wireless acces (FWA) atau layanan internet tetap nirkabel," kata Reza kepada Bisnis. 

Lebih lanjut, sekitar 89,3 persen pendapatan IndiHome dihasilkan dari pelanggan residensial (Segmen Konsumen, dengan kontribusi sekitar 96,7% terhadap pendapatan segmen tersebut), sedangkan 10,7 persen sisanya berasal dari klien bisnis (Segmen Enterprise).

Sepanjang 6 bulan pertama 2023, IndiHome berhasil menambah 316.000 pelanggan baru sehingga total pelanggan yang dilayani mencapai 9,5 juta pada akhir Juni 2023. 

Sekitar 66 persen dari total pelanggan menggunakan Paket Dual Play sedangkan 34 persen sisanya menggunakan Triple Play. IndiHome membidik pertumbuhan yang sehat pada tahun ini dengan mengincar pelanggan berkualitas. 

IndiHome saat ini menjadi layanan internet rumah dengan jangkauan terluas. Layanan IndiHome mencakup 501 (97,5%) kota/kabupaten di seluruh Indonesia. 

Dari sisi rerata pendapatan per pelanggan (average revenue per user/ARPU) IndiHome pada semester I/2023 mengalami sedikit penurunan menjadi Rp260.000 dari Rp270.000 pada semester I/2022.  

Perlambatan terjadi karena lebih banyak pelanggan yang lebih memilih untuk berlangganan paket dual play.

IndiHome terus mendorong pelanggan baru dan yang sudah ada untuk berlangganan Triple Play, kecepatan lebih tinggi, atau membeli berbagai add-on seperti berbagai paket mini dan kotak hybrid tambahan. 

“ARPU kami sebagian besar didorong oleh pendapatan dari add-on yang tumbuh sebesar 4,9 persen YoY dan berkontribusi sekitar 16,6 persen dari total pendapatan IndiHome, lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu yang berkontribusi sebesar 16,1 persen,” tulis dalam info memo.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Penulis : Leo Dwi Jatmiko
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper