Bisnis.com, JAKARTA - Indosat Ooredoo Hutchison (IOH) sudah mulai berekspansi ke jaringan 5G dengan mulai membangun base transceiver station (BTS).
Indosat telah menyediakan 90 BTS dengan jaringan 5G, naik dari 18 unit dari tahun sebelumnya yang sebanyak 72 unit.
Adapun, unit-unit tersebut tersebar di daerah dengan use case tinggi seperti Jakarta, Solo, Surabaya, Makassar, Balikpapan, Karawang, Bandar Lampung, dan Bali.
“Saat ini kami terus mempersiapkan teknologi dan infrastruktur dan kami masih terus meningkatkan BTS 4G untuk menghadapi 5G nanti,” ujar President Director and CEO Indosat Ooredoo Hutchison, Vikram Sinha dalam media update, pada Jumat (28/7/2023).
Vikram menjelaskan Indosat pada saat yang sama juga tengah mengembangkan jaringan 4G agar jadi lebih siap untuk masuk ke dalam jaringan 5G.
Hingga kuartal II/2023, Indosat hanya mengoperasikan dua jenis jaringan yakni 4G dan 2G dengan jumlah masing masing BTS adalah sekitar 166.536 unit dan 48.860 unit.
BTS 4G juga telah mengalami kenaikan signifikan yang mencapai 42.635 unit baru, walaupun tidak seagresif tahun sebelumnya dengan realisasi 55.142.
Realisasi itu, membuat Indosat memiliki BTS yang lebih unggul jika dibandingkan dengan kompetitornya, XL Axiata yang hanya memiliki 97.125 ribu unit BTS 4G.
Lebih lanjut, Indosat tercatat sudah tidak lagi menambah unit BTS 2G. Penambahan terakhir dilakukan pada tahun lalu 19.982 unit.
Sementara itu, jumlah BTS 3G pada sebelumnya yang masih sekitar 26.000 unit sudah resmi disuntik mati sejak Desember 2022.
SVP Head of Corporate Communications IOH, Steve Saerang menyatakan hal tersebut dilakukan untuk mendorong pertumbuhan industri dan perkembangan ekonomi daerah.
“Kami yakin 5G akan menjadi teknologi masa depan yang mendorong pertumbuhan ekonomi digital Indonesia,” ujar Steve kepada Bisnis, pada Kamis (27/7/2023).