Bisnis.com, JAKARTA – Elon Musk langsung melakukan pencopotan logo Twitter di kantor pusat yang dilakukan setelah pengumuman rebranding Twitter menjadi X pada Senin, (24/7/2023). Namun, belum selesai seluruh tanda Twitter dicopot, polisi mendatangi lokasi tersebut.
Melansir dari The San Francisco Standard, Selasa (25/7), kedatangan polisi ke kantor pusat Twitter di Market Street terkait penutupan jalan tanpa izin.
Di samping itu, polisi di lapangan yang sampai ke lokasi pukul 12.50 waktu setempat, lima menit setelah proses pencopotan dimulai, mengaku seseorang dari Twitter meminta penurunan tanda tanpa komunikasi dengan pihak keamanan dan pemilik properti gedung.
“Melalui penyelidikan mereka, petugas dapat menentukan bahwa tidak ada kejahatan yang dilakukan dan insiden ini bukan urusan polisi,” kata juru bicara pihak kepolisian.
Sebelum berita konfirmasi dengan polisi, sejumlah warganet membuat berbagai spekulasi alasan kedatangan polisi di proses pencopotan tanda Twitter yang sudah tergantung di kantor sejak 2012 itu. Seseorang mengatakan Musk tidak mengantongi izin derek. Namun, informasi tersebut terkonfirmasi tidak tepat.
Setelah konfirmasi dengan polisi, pencopotan tanda terpaksa berhenti di tengah jalan. Tulisan @twitter yang menggantung tiga sisi baru dicopot di salah satu sisi dan menyisakan huruf “er”.
Rebranding merek bukan pertama kali dilakukan oleh Twitter. Sebelum Musk mengubah citra Twitter menjadi X, Google diketahui juga melakukan rebranding menjadi Alphabet pada 2015. Selain itu, Mark Zuckerberg pada 2021 juga mengubah Facebook menjadi Meta, terang-terangan menyatakan misinya mengepalai dunia Metaverse.
Meski dikhawatirkan mempengaruhi perspektif basis pengguna lama, CEO Twitter yang baru, Linda Yaccarino menyatakan langkah rebranding ini menjadi kesempatan kedua untuk Twitter membuat kesan besar dan menggaet pengguna dan pengiklan yang lebih besar.
Logo X berwarna hitam diketahui telah muncul di tampilan desktop Twitter, tetapi belum muncul di tampilan aplikasi. Kendati logo baru telah muncul, tampilan keseluruhan Twitter tidak banyak mengalami perubahan dengan warna biru yang masih mendominasi.
Selain perubahan logo yang dipastikan akan terjadi secara menyeluruh, Musk juga mengabarkan domain X.com kini akan terhubung dengan Twitter. Namun, domain tersebut ternyata diblokir oleh Kominfo, sehingga pengguna internet Indonesia belum bisa mengakses twitter melalui domain barunya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
_1666924690.jpg?w=233&h=175)
