Bisnis.com, JAKARTA - Peneliti menemukan gunung api kuno yang masih menyemburkan cairan panas, satu mil di bawah permukaan laut pantai Pasifik Kanada.
Menariknya, tim ekspedisi menemukan gunung api yang masih aktif ini tertutup ribuan telur raksasa. Adapun gunung kuno ini menjulang setinggi 3.600 kaki atau 1.100 meter.
Seorang ahli biologi kelautan laut Fisheries and Ocean Canada, Cherisse Du Preez menyatakan menyatakan cairan panas dan kaya mineral itupun membuat perairan di sekitarnya tetap hangat.
Baca Juga Potongan 'Emas Terapung' Senilai Rp8,2 Miliar Ditemukan di Tubuh Paus Sperma Mati Terdampar |
---|
Hal itupun memberikan kondisi ideal bagi beberapa makhluk laut untuk bertahan hidup di laut dalam dan menjawab mengapa banyak ditemukan telur raksasa di sekitar gunung tersebut.
“Saya perkirakan puncak gunung bawah laut, yang tertutup telur memiliki entahlah 100.000? Satu juta? Telur ini besar, berukuran sekitar 1,5 kaki atau 0,5 meter,” ujar Cherisse, dikutip dari Live Science.
Dia pun menyatakan bahwa tempat ini merupakan satu-satunya tempat pembibitan ikan white skate Pasific di daerah tersebut, imbas suhu yang panas tersebut.
Oleh karena itu, Cherisse pun menyatakan gunung api ini adalah tempat yang sangat istimewa. “Ini adalah tempat yang sangat istimewa di atas tempat yang sangat istimewa,” ujar Cherisse.
Menurutnya sebelum ekspedisi, tim mengira gunung berapi tersebut telah punah karena perairan di sekitarnya bersuhu sangat dingin.
Namun, ternyata saat ekspedisi dilakukan, mereka ternyata menemukan sebuah daerah yang berair hangat dan ditemukan pula gunung api kuno.