Dirjen Dukcapil Pastikan Tidak Ada Data Siak yang Bocor

Crysania Suhartanto
Selasa, 18 Juli 2023 | 11:22 WIB
Hacker/mirror.co.uk
Hacker/mirror.co.uk
Bagikan

Bisnis.com, JAKARTA - Direktur Jenderal (Dirjen) Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Teguh Setyabudi memastikan data kependudukan dalam kondisi aman. Tidak ada data yang bocor dan diperjualbelikan di situs gelap atau dark web.

Teguh membantah kabar yang menyebut 217,7 juta data SIAK Ditjen Dukcapil Kemendagri telah diperjualbelikan.  

“Database kependudukan existing Ditjen Dukcapil Kemendagri tidak bocor,” ujar Teguh kepada Bisnis, Selasa (18/7/2023).

Sebagaimana diketahui, pada Sabtu (15/7/2023) warganet sempat dihebohkan dengan dijualnya 337,2 juta data dari Dirjen Dukcapil Kemendagri di internet. 

Adapun informasi tersebut telah dikonfirmasi oleh Teguh sebelumnya bahwa tidak ada data yang bocor di sistem Kemendagri. 

Namun, tidak sampai 24 jam setelah konfirmasi, beredar informasi pada Selasa (18/78/2023) bahwa Bjorka menjual data dari Dukcapil Kemendagri dengan jumlah yang lebih sedikit, yakni 217 juta data. 

Teguh mengatakan struktur data yang dijual oleh Bjorka ataupun sampel data yang ditampilkan pada Selasa, persis dengan struktur data yang ada di forum peretasan atau yang beredar pada Sabtu lalu.

“Data yang dipublikasikan oleh breachforums dan Bjorka adalah data yang sama, hanya berbeda dalam jumlah yang disampaikan. Di mana, dalam breachforums yang diunggah akun RRR sebanyak 337.225.465, sedangkan oleh Bjorka sebanyak 217 juta,” ujar Teguh.

Data tersebut berupa NIK, nama, nomor KK, jenis kelamin, tanggal lahir, nama ibu kandung, nomor KTP ibu, nama ayah, nomor KTP ayah, alamat, dan lain-lain.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Simak berita lainnya seputar topik artikel ini di sini:

Bagikan

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terkini

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Terpopuler

Topik-Topik Pilihan

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper