Bisnis.com, SOLO - ByteDance Ltd resmi meliris TikTok Music, layanan streaming musik premium, di Indonesia dan Brazil pada 6 Juli 2023.
Aplikasi ini digadang-gadang menjadi pesaing Spotify yang siap merebut hati masyarakat, yang sudah bisa diunduh di Google Play Store dan Apps Store.
Munculnya TikTok Music ini menjadi pengganti dari aplikasi Resso yang akan dihentikan layanannya per 5 September 2023.
Keunggulan TikTok Music
Sejumlah keunggulan TikTok Music dibandingkan dengan Spotify adalah adanya pengalaman bermedia sosial seperti di aplikasi lainnya.
Misalnya bisa menyematkan komentar, menyukai, dan membagikan lagu tersebut ke pengguna medsos lain.
ByteDance pun memanfaatkan kekuatan TikTok, sehingga pengguna dapat menikmati lagu-lagu trending di TikTok dan membagikannya dengan mudah.
Aplikasi ini juga membuat halaman rekomendasi For You Pafe (FYP) yang akan dipenuhi dengan lagu yang disukai okeh pengguna.
Sama seperti TikTok, pengguna hanya perlu menggulirkan beranda ke bawah dan nanti akan muncul rekomendasi musik yang tengah viral.
Keunggulan lain yakni TikTok Musik bisa mendeteksi suara (musik) saat pengguna ingin mencari tahu judul dan penyanyinya.
Contohnya, saat berada di mall dan mendengarkan lagu yang bagus. Pengguna cukup meng-klik tombol 'search' agar aplikasi mendeteksi lagu yang diputar.
Nantinya hasil seperti judul, penyanyi, hingga lirik lagu akan keluar secara lengkap.
Harga Langganan
Untuk diketahui, ByteDance mematok harga layanan TikTok Music seharga Rp44.900 per bulan untuk paket individu.
Namun khusus pengguna iOS, paket langganan dihargai Rp49.000.
Sementara itu, ada Paket Pelajar yang dibanderol seharga Rp24.500 per bulan dan Paket Keluarga (maksimal 6 akun) seharga Rp79.000 per bulan.
Meski harga langganan terbilang lebih murah daripada Spotify, YouTube Music, Apple Music, dan TikTok Music, namun aplikasi musik dari ByteDance ini sama sekali tidak dapat dinikmati secara gratis.