Bisnis.com, JAKARTA - Xiaomi, produsen ponsel asal China, menilai keinginan pelanggan untuk merasakan pengalaman yang lebih baik akan mendorong mereka untuk membeli smartphone atau ponsel pintar 5G.
Jaringan 5G yang terbatas, lanjutnya, tidak mempengaruhi keputusan tersebut.
Country Director Xiaomi Indonesia Wentao Zhao mengatakan perseroan masih optimistis teknologi baru ini dapat menghadirkan berbagai inovasi dan pengalaman pengguna yang lebih baik dibandingkan dengan ponsel non-5G.
Hal itu yang membuat perusahaan terus mendorong ponsel 5G di tengah keterbatasan jaringan 5G di Indonesia.
“Xiaomi Indonesia terus bersemangat untuk berkontribusi mendukung pemerintah dalam upaya menghadirkan inovasi yang mewadahi pemaksimalan jaringan 5G di Indonesia,” ujar Wentao kepada Bisnis, Kamis (13/7/2023).
Laporan Opensignal terbaru menunjukkan bahwa Indonesia menempati urutan paling bontot perihal ketersediaan 5G. Meski sudah digelar sejak 2 tahun lalu, ketersediaan 5G Indonesia kalah dari negera tetangga Malaysia dan Vietnam.
Opensignal menyampaikan dalam risetnya ketersediaan 5G di Indonesia hanya 0,9 persen atau lebih kecil dari Vietnam yang sebesar 2,0 persen dan Malaysia 20,5 persen. Adapun untuk di Asia Tenggara, Singapura masih menjadi juara perihal ketersediaan 5G dengan capaian 30 persen.
Wentao mengungkapkan bahwa Xiaomi akan terus memperhatikan perkembangan jaringan yang dikembangkan para operator di Indonesia dan menghadirkan produk-produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat yang beragam.
“Ke depannya, Xiaomi akan terus menghadirkan perangkat smartphone yang berkualitas dengan harga yang sebenarnya seiring dengan perkembangan jaringan 4G maupun 5G di Indonesia,” ujar Wentao.
Lebih lanjut, Xiaomi juga akan menghadirkan inovasi bagi seluruh lapisan masyarakat, mulai dari kategori entry level, mid range, hingga high-end.
Sebagai informasi, Xiaomi telah mendukung jaringan 5G di pasar Indonesia dengan meluncurkan Redmi 10 5G, Redmi Note 11 Pro 5G, Xiaomi 12 Lite, Xiaomi 12T, Xiaomi 12 series, dan Redmi Note 12 Pro 5G.
