Bisnis.com, JAKARTA - PT Telkom Akses, anak usaha PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. (TLKM) membukukan pendapatan sebesar Rp8,7 triliun dan laba bersih Rp310 miliar pada 2022.
Dalam Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan yang digelar di Telkom Landmark Tower, Jakarta, Selasa (20/6/2023) Direktur Utama Telkom Akses Stanislaus Susatyo mengatakan pencapaian tersebut didorong komitmen kuat perusahaan untuk memberikan pelayanan optimal kepada pengguna infrastruktur akses perseroan.
“Kami berharap dapat terus berkontribusi dalam memberikan layanan excellent untuk menyumbangkan impact efisiensi cost operasi bagi TelkomGroup dan tentunya memberikan layanan terbaik bagi para pelanggan dan masyarakat,“ kata Susatyo dikutip, Jumat (23/6/2023).
Susatyo juga mengatakan pada tahun ini Telkom Akses berencana untuk mulai melakukan ekspansi bisnis dengan menyasar pasar baru di luar Telkom Group, yang telah diawali melalui penandatanganan kerja sama dengan Surabaya Industrial Estate Rungkur.
Kerja sama tersebut akan Kawasan Pasuruan Industrial Estate Rembang (PIER) mendapat dukungan jaringan fiber optic (FO) di Telkom Akses.
Diketahui secara keseluruhan Telkom telah melayani sekitar 98 % pemerintah daerah di Tanah Air dan mengantarkan perusahaan sebagai pemimpin pasar untuk sektor pemerintahan.
VP Corporate Communication Telkom Andri Herawan Sasoko mengatakan sejalan dengan fokus kementerian BUMN, Telkom terus meningkatkan kapabilitasnya dalam melayani pelanggan B2B termasuk kerja sama dengan pemerintah daerah.
Melalui solusi IT yang relevan dan andal, yang dihadirkan perseroan, jumlah pemerintah daerah yang dilayani Telkom terus bertambah.
“Hingga kini, sebanyak 541 pemerintah daerah telah bersinergi dengan Telkom, atau sebesar 98 persen dari jumlah Pemda di seluruh Indonesia (552 Pemda). Jumlah ini mengalami pertumbuhan sebesar 3,8% dibandingkan posisi pada akhir 2022,” kata Andri.