Bisnis.com, JAKARTA - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk. mencatakan pertumbuhan positif dari layanan bisnis satelit. Telkom melalui PT Telkom Satelit Indonesia (Telkomsat) terus menghadirkan konektivitas yang melayani masyarakat di daerah terpencil.
“Bisnis satelit Telkom Group tumbuh secara berkesinambungan, pada 2022 bisnis tumbuh 8% di mana angka pertumbuhan ini berada di atas pertumbuhan industri,” kata VP Corporate Communication, Andri Herawan Sasoko kepada Bisnis, Rabu (21/6/2023).
Merujuk pada laman Asosiasi Satelit Indonesia (Assi) pemain satelit di Tanah Air tidak terlalu banyak. Hanya terdapat 4 anggota tetap yang terdaftar yaitu Telkom, Pasifik Satelit Nusantara, Media Citra Indostar dan Indosat. Adapun Indosat sendiri telah memutuskan tidak akan berfokus lagi pada bisnis satelit.
Andri mengatakan Telkom Group menerapkan tiga strategi utama untuk mempercepat pembangunan infrastuktur digital di tanah air yaitu build, borrow, dan buy.
Melalui strategi build, Telkom Group membangun kapabilitas infrastruktur digital serta peningkatan kompetensi talenta digital di internal perusahaan, sehingga dapat memberi pelayanan secara optimal kepada masyarakat. Salah satu inisiatifnya adalah pembangunan satelit HTS 113 BT.
Kemudian, melalui strategi borrow diterapkan melalui kemitraan strategis yang terus dilakukan Telkom Group dengan berbagai perusahaan teknologi besar skala domestik dan global.
“Salah satu penerapannya adalah adanya kerja sama antara TelkomGroup dengan SpaceX untuk menyediakan layanan satelit berbasis orbit rendah,” kata Andri.
Terakhir, strategi buy dilakukan TelkomGroup melalui sejumlah investasi yang mengutamakan synergy value yang dapat meningkatkan kapabilitas Telkom Group, yang salah satunya diwujudkan melalui pembelian saham perusahaan satelit di Malaysia sebagai upaya TelkomGroup dalam melakukan ekpansi bisnis.
Diketahui pada 2017, Telkom melalui PT Telekomunikasi Indonesia Internasional (Telin) mengakuisisi TS Global Network Sdn Bhd (TSGN), perusahaan penyedia layanan komunikasi satelit Malaysia, dengan mencaplok 70 persen saham TSGN.
Dilansir dari laman resmi, Telkomsat saat ini mengoperasikan 2 satelit aktif, yakni Satelit Merah Putih dan Satelit Telkom-3S, yang mampu melayani kebutuhan telekomunikasi ke seluruh wilayah Indonesia dan Asia.