Bisnis.com, JAKARTA - Mercedes-Benz berencana mengintegrasikan ChatGPT ke dalam sistem kendali suara yang ada di kendaraan mereka.
Saat ini, Mercedes-Benz memiliki asisten suara yang disebut "Hey Mercedes" yang memungkinkan pengemudi untuk berkomunikasi dengan kendaraan menggunakan perintah suara.
Dengan membawa ChatGPT ke dalam kendaraan, kemampuan dari Hey Mercedes akan meningkat dan makin canggih.
Asisten suara "Hey Mercedes" dapat menjadi lebih intuitif dalam memahami perintah dan permintaan, sehingga pengemudi memperoleh respons yang lebih akurat dan mampu memberikan kemudahan dan kenyamanan yang lebih bagi para pengemudinya dalam mengoperasikan kendaraan.
Mulai dari mengatur sistem navigasi, memutar musik, menjawab pertanyaan, atau melakukan tugas lainnya tanpa harus menggunakan tangan atau menyentuh layar.
Mercedes-Benz optimistis ChatGPT akan memberikan dampak yang signifikan hingga mampu memperluas topik-topik yang dapat direspons.
"Pada waktu yang akan datang, pengguna yang meminta Asisten Suara untuk detail tentang tujuan mereka, untuk menyarankan resep makan malam baru, atau menjawab pertanyaan kompleks, akan menerima jawaban yang lebih komprehensif,” tulis Merceder dilansir dari Digital Trends, Selasa (20/6/2023).
Perusahaan otomotif tersebut mengatakan bahwa penghadiran ChatGPT di mobil-mobil mereka dimungkinkan melalui kerja sama dengan Microsoft, yang merupakan investor besar di OpenAI, perusahaan yang menciptakan ChatGPT.
Terkait privasi, Mercedes mengatakan data perintah suara seseorang dikumpulkan dan disimpan di Mercedes-Benz Intelligent Cloud, di mana data tersebut di-anonimkan dan dianalisis.
"Program beta kami memperkuat fungsi Hey Mercedes yang ada, seperti pertanyaan navigasi, permintaan cuaca, dan lain-lain, dengan kemampuan ChatGPT. Dengan cara ini, kami bertujuan untuk mendukung percakapan dengan dialog alami dan pertanyaan lanjutan,” tambahnya.