Bisnis.com, JAKARTA – Petinggi Twitter kembali dikabarkan mengundurkan diri. Kini, Head of Brand Safety and Ad Quality Twitter, A.J. Brown, yang memutuskan hengkang dari platform media sosial dengan lambang burung biru.
Melansir Reuters, Minggu (4/6/2023), informasi tersebut didapatkan dari sumber yang mengetahui permasalahan ini. Brown disebutkan akan segera keluar dari Twitter dalam hitungan beberapa hari ke depan.
Hal ini tentu menambah beban yang ditanggung CEO Twitter yang baru, Linda Yaccarino. Bahkan dari sebelum Linda memutuskan untuk duduk di posisi tersebut.
Sebelum kabar keluarnya Brown, Vice President of Product for Trust and Security Twitter, Ella Irwin, menuturkan kepada Reuters bahwa dia mengundurkan diri jabatannya tersebut.
Sebelumnya dia bertugas mengawasi terkait moderasi konten dan sering menanggapi pengguna dengan pertanyaan tentang akun yang ditangguhkan.
Sementatra itu, Brown mempunyai tanggung jawab untuk mencegah iklan muncul di samping konten yang tidak sesuai.
Keputusan Brown untuk hengkang dari Twitter sebelumnya juga dilaporkan oleh Platformer dan Wall Street Journal.
Sejak CEO Tesla, Elon Musk, mengakuisisi Twitter pada Oktober 2022, platform tersebut telah berjuang untuk mempertahankan pengiklan, yang khawatir tentang penempatan iklan mereka setelah perusahaan memberhentikan ribuan karyawan.
Perekrutan Yaccarino oleh Musk, mantan kepala iklan di NBCUniversal Comcast, mengisyaratkan bahwa penjualan iklan tetap menjadi prioritas bagi Twitter bahkan saat Twitter bekerja untuk meningkatkan pendapatan langganan.
Sementara, saat dihubungi Reuters baik Twitter maupun Brown belum menanggapi Reuters.
Dalam catatan Bisnis pada Senin (24/1/2023), sebelumnya ada dua petinggi di Twitter dikabarkan mengundurkan diri dari perusahaan. Twitter mengatakan bahwa kepala kepala keamanannya, Peiter Zatko, sudah tidak bekerja di perusahaan dan kepala petugas keamanan informasi Rinki Sethi akan meninggalkan perusahaan dalam beberapa minggu mendatang.
Perombakan itu terjadi setelah salah satu pendiri Twitter Jack Dorsey mengundurkan diri sebagai kepala eksekutif pada November dan menyerahkan wewenang kepada Parag Agrawal yang sejak saat itu menyusun ulang struktur kepemimpinan di perusahaan.