.jpg)
Bisnis.com, JAKARTA- Usaha rintisan teknologi berbasis pendidikan, Skolla kembali merilis layanan terbaru berupa kombinasi pengajaran daring dan luring terintegrasi.
Menurut Dr. Michele Borba seorang Educational Psychologist, bukan IQ tinggi, melainkan ketekunan yang merupakan soft skill nomor satu yang bisa mendukung kesuksesan anak di masa depan.
Sejalan dengan hal tersebut, Skolla merilis Bimbel Soft Skill Omni-Learning pertama di Indonesia yang bernama Skolla Soft Skills bersama Turina Farouk atau biasa disapa Turina yang merupakan mantan bos digital Telco.
Turina pernah menjabat sebagai Senior Vice President (SVP) of Corporate Communications PT XL Axiata Tbk dan SVP Corporate Communications PT Indosat Tbk serta telah belasan tahun merintis pendidikan Soft Skill.
“Skola Soft Skills mengajarkan values, life lessons, dan character,” ungkap Turina yang merupakan Co-Partner Skolla Soft Skills, dikutip pada Minggu (21/5/2023).
Mengusung Omni-Learning Experience dengan mengintegrasikan pembelajaran online dan offline secara padu, Fun-Interactive melalui pembelajaran menggunakan studi kasus yang up-to-date. Program ini juga mempertemukan institusi pendidikan (sekolah, guru dan pelajar) dengan praktisi profesional menjadi keunggulan Skolla Soft Skills.
“Skolla Soft Skills mengajarkan kemampuan yang tidak diajarkan di mana pun, termasuk di bangku sekolah padahal kemampuan ini paling dibutuhkan.”, tutur Devlin Hazrian Saleh selaku CEO Skolla.
Hal ini menjadi penting mengingat EQ (Emotional Quotient) berkontribusi dua kali lebih penting dalam mempengaruhi kesuksesan dibandingkan IQ (Intelligence Quotient).
Sebelumnya Skolla terlebih dahulu meluncurkan produk Bimbel Omni-Learning untuk pembelajaran SD hingga SMA/sederajat yang telah diikuti oleh ratusan ribu pelajar Indonesia dari Sabang hingga Merauke, juga di Asia, Eropa dan Australia.
Pembelajaran Omni-Learning Experience dengan teknologi Metaverse menggunakan Augmented Reality (AR) dan Virtual Reality (VR) merupakan keunikan dan solusi pembelajaran pasca pandemi (post-pandemic learning) yang Skolla hadirkan.
Berkat dedikasinya, pada akhir 2022, Skolla dipercaya sebagai mitra Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi Republik Indonesia (Kemendikbudristek RI) untuk menjalankan program National Learning Recovery atau program Pemulihan Pembelajaran pascapandemi.
Skolla berharap masyarakat tidak lagi memandang pendidikan hanya sebatas hard skill saja, tetapi juga soft skill, sehingga dapat menjadi momen kebangkitan kapasitas soft skill masyarakat Indonesia dan mampu menghasilkan talenta-talenta pemimpin masa depan yang berdaya saing, berkarakter, dan berprestasi untuk "Indonesia Emas 2045".
