Bisnis.com, JAKARTA — Mandiri Capital Indonesia (MCI), perusahaan modal ventura milik PT Bank Mandiri Tbk. (BMRI) mengungkapkan beberapa kriteria startup yang akan diberikan investasi.
CEO MCI Dennis Pratistha menjelaskan dalam memberikan pendanaan terhadap perusahaan rintisan atau startup, modal ventura plat merah ini memiliki kriteria tersendiri dalam memberikan pendanaan.
Dennis menjelaskan MCI menyukai startup yang bergerak di bidang supply chain dan fokus pada bisnis B2B ( bisnis to bisnis). Hal ini dikarenakan area keahlian MCI berada di bidang B2B, sedangkan untuk bidang supply chain, MCI menyukai startup yang bergerak menyediakan rantai pasokan.
"Seperti Delos, awalnya dia hanya mengarahkan nelayan tambak udang, saat ini sudah memiliki bisnis input hingga output. Mulai dari menyediakan benih, pangan hingga treatment air yang cocok," jelasnya kepada Bisnis, beberapa waktu lalu.
Dennis juga menambahkan pihaknya baru saja melakukan investasi terhadap startup kecilin, yang bergerak pada bidang software as a service (SaaS). Hal ini dikarenakan Mandiri melihat adanya potensi bisnis di startup tersebut.
Dia menceritakan sejak pandemi covid-19, masyarakat sudah terbiasa dengan digital dan internet, sehingga kebutuhan akan adanya bandwidth maupun cloud untuk data semakin tinggi.
"Kita semua butuh internet, dan startup seperti kecilin memberikan hal tersebut," ujarnya.
Mandiri Capital sendiri mengatakan jika dalam memberikan pendanaan, modal ventura akan melihat potensial bisnis yang ditawarkan startup. Dennis menjelaskan pihaknya dalam memberikan pendanaan selalu selektif dan prudent.
Namun setelah diberikan investasi, startup tersebut akan diberikan arahan hingga memberikan bisnis.