Bisnis.com, JAKARTA - PT Mandiri Capital Indonesia (MCI) tetap selektif dalam menyuntikkan dana ke startup yang mengarah ke profit sejalan dengan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal III/2022 yang mencapai 5,72 persen secara tahunan.
Chief Investment Officer MCI Dennis Pratistha berharap dengan adanya tren pemulihan ekonomi Indonesia, tren ini juga berlaku untuk startup.
"Kami akan tetap selektif dan mencari startup dengan clear path to profitability," ujar Dennis kepada Bisnis.com, Kamis (10/11/2022).
Dia pun menegaskan tidak hanya berinvestasi ke sektor fintech akan tetapi ke berbagai sektor dan multi stage startup.
"MCI adalah modal ventura multistage dengan sektor yang agnostic," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Asosiasi Modal Ventura untuk Startup Indonesia (Amvesindo) Eddi Danusaputro menilai pertumbuhan ekonomi mencerminkan pendanaan investor yang sehat terhadap startup.
Realisasi pertumbuhan ekonomi ini, membuat Indonesia masih diminati oleh investor kendati ada ancaman resesi pada tahun depan. "Masih sehat appetite investors, dan juga likuiditas masih ada di market," ujar Eddi, Senin (7/11/2022).
Lebih lanjut, CEO BNI Ventures tersebut juga mengatakan investor saat ini masih memiliki banyak dana baik di tahun ini maupun tahun depan. Adapun dana tersebut akan disalurkan secara selektif mengingat adanya ancaman resesi.