Bisnis.com, SOLO - Data merupakan aset yang sangat penting bagi perusahaan yang sifatnya highly regulated.
Salah satu jenis sektor industri yang highly-regulated adalah industri jasa keuangan yang meliputi berbagai jenis institusi seperti bank, asuransi, investasi, dan lain sebagainya.
Aturan dan pengawasan yang ketat membuat industri jenis ini juga memiliki aturan dan persyaratan yang ketat dalam hal keamanan, tata kelola data, dan privasi pelanggan.
”Data menjadi sangat penting bagi industri ini karena membantu mereka memperoleh wawasan yang dapat menghasilkan nilai bagi perusahaan dan memenuhi kebutuhan pelanggan mereka,” kata Erwin Sukiato, Country Manager Cloudera Indonesia kepada Bisnis, Jumat (12/5/2023).
Menurutnya, beberapa tantangan yang dihadapi meliputi akurasi data, waktu yang dibutuhkan untuk mendapatkan value atau nilai, serta penggunaan platform dan sistem yang berbeda.
Kebutuhan untuk menyimpan data sensitif di on-prem sambil memberikan akses dari cloud sering kali juga dapat menyebabkan data terpisah-pisah (silo) dan mengakibatkan masalah dalam hal akses data dan kecepatan akses.
Sehingga ntuk mengatasi masalah ini, perusahaan keuangan dapat mengelola data secara hybrid dan mengambil manfaat dari cloud.
Caranya yakni dengan menggabungkan atau memadukan dua atau lebih jenis solusi pengelolaan data yang berbeda, seperti cloud dan on-premise, untuk menciptakan suatu lingkungan pengelolaan data yang lebih kompleks namun fleksibel.
“Arsitektur data hybrid, multi-cloud, yang didukung oleh serangkaian kemampuan terintegrasi, akan memberikan kelancaran dan peningkatan ketahanan yang dibutuhkan perusahaan untuk berkembang,” lanjut Erwin.
Sebelumnya, banyak perusahaan yang memanfaatkan momen pandemi untuk memindahkan beban kerja ke cloud guna meningkatkan efisiensi operasional dan biaya, mengoptimalkan fungsi, meningkatkan kelincahan, fleksibilitas, dan skalabilitas, serta memastikan keamanan dan tata kelola yang lebih baik.
Meski demikian, penting bagi perusahaan untuk memastikan keamanan tata kelola data di cloud.
Keamanan pengelolaan data di cloud dapat dijamin melalui penggunaan platform yang telah memiliki protokol keamanan dan tata kelola. Hal ini memastikan kepatuhan dan akses data self-service untuk semua pengguna dengan keamanan dan tata kelola yang konsisten di semua lingkungan cloud.
Kemudian, adanya Lineage traceability dari data juga penting dalam keamanan tata kelola data, sehingga seluruh siklus hidup data dapat terlihat dengan jelas.
Salah satu solusi yang dapat digunakan perusahaan untuk mengatasai tantangan tata kelola data adalah Cloudera Data Platform (CDP). Ini adalah platform data yang terintegrasi dan aman yang dirancang untuk mengelola data di seluruh perusahaan.
Platform ini menyediakan solusi end-to-end untuk mengumpulkan, menyimpan, memproses, dan menganalisis data di lingkungan hybrid, termasuk public cloud, private cloud, dan on-premise.
CDP memungkinkan semua pengguna data dan pengambil keputusan untuk mengakses cloud data perusahaan dan mengumpulkan setiap kumpulan data yang tersedia dalam bisnis mereka, dari mana pun asalnya, dengan cara yang aman dan sesuai aturan.
CDP juga dilengkapi dengan Shared Data Experience (SDX), yang membuatnya aman secara desain dengan kebijakan yang konsisten di mana pun.
SDX pum memberikan kepatuhan dan akses data yang self-service untuk semua pengguna, serta memastikan bahwa data yang ada akurat dan konsisten serta memenuhi persyaratan regulasi.
