Bisnis.com, JAKARTA- PT Telekomunikasi Selular (Telkomsel) bekerja cepat menyediakan dan memastikan infrastruktur telekomunikasi yang andal untuk menyukseskan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ke-42 Asean di Labuan Bajo, Nusa Tenggara Timur.
Juanita Erawati, Vice President Area Network Operations Jawa Bali Telkomsel mengatakan bahwa Telkomsel sangat siap dalam mendukung pelaksanaan KTT Asean di Labuan Bajo. Jajarannya sanggup bekerja cepat menyiapkan jaringan telekomunikasi sesuai perkembangan situasi terkini di Labuan Bajo.
“Semula belum ada rencana penggunaan akomodasi terapung KM Sinabung. Tapi karena hotel di Labuan Bajo sudah penuh jadi segera memfungsikan hotel apung, kami segera bekerja cepat menyediakan infrastruktur jaringannya,” ujarnya, Senin (8/5/2023).
Masih berkaitan dengan jaringan, dari Labuan Bajo, tuturnya, sampai di kawasan Taman Nasional Komodo, terdapat 238 base transceiver station (BTS). Demi kelancaran telekomunikasi sepanjang KTT berlangsung, ratusan stasiun pemancar itu telah diperkuat dengan penambahan 34 BTS.
Foto: Mengintip Upaya Telkomsel Sukseskan KTT Asean
Dari jumlah itu, terdapat 9 BTS 5G Telkomsel yang terdiri dari 2 BTS 5G existing dan 7 BTS 5G tambahan. Jumlah ini belum termasuk perangkat seperti Telkomsel Orbit dan Orbit MiFi yang tersebar di sejumlah titik seperti di hotel apung serta dapat digunakan juga oleh para delegasi asing.
Penambahan jumlah BTS ini, lanjutnya, tentu saja diiringi dengan penambahan bandwith. Secara okupansi, paparnya, kapasitas tersebut terbilang aman dan sangat mumpuni. Salah satu bukti, katanya, beberapa stasiun televisi baik nasional maupun dari luar negeri seperti Filipina menggunakan konektivitas seluler Telkomsel di Labuan Bajo untuk melaporkan jalannya KTT.
Menurutnya, KTT Asean ini merupakan perhelatan akbar yang pernah diselenggarakan di Labuan Bajo sehingga semua pihak, termasuk Telkomsel fokus menyiapkan jaringan telekomunikasi demi kelancaran KTT Asean.
Juanita menambahkan, salah satu tantangan dalam membangun jaringan di Labuan Bajo dan sekitarnya adalah terbatasnya pasokan listrik. Sebagaimana diketahui, perhelatan ini juga akan berlangsung di kawasan Golo Mori, sejauh 30 menit dari Labuan Bajo.
“Ada jalur baru dari Labuan Bajo ke Golo Mori. Sebagian besar kekurangan pasokan listrik jadi kami gunakan genset . Alhamdulillah berjalan lancar,” jelasnya.
Riny Novitriyanti, Vice President Consumer Sales Area Jawa Bali Telkomsel menambahkan, selain kesiapan jaringan, Telkomsel juga memberikan kemudahan para delegasi untuk tetap terhubung dengan Kartu Telkomsel PraBayar Tourist edisi KTT Asean secara cuma-cuma. Total, Telkomsel menyediakan 300 kartu perdana yang disediakan di Bandara Komodo.
Foto: Mengintip Upaya Telkomsel Sukseskan KTT Asean
“Kalau waktu transit di bandara singkat, tersedia juga MyGraPARI di GraPARI Labuan Bajo yang dapat diakses selama 24 jam untuk penjualan kartu PraBayar hingga proses registrasi kartu,” ujarnya.
Para delegasi juga bisa mendapatkan kartu perdana Telkomsel PraBayar Tourist edisi KTT Asean pada titik-titik pelayanan Telkomsel yang tersebar di venue-venue utama KTT Asean.
Kartu perdana edisi spesial tersebut dihadirkan dengan kemasan menarik dengan kearifan lokal. Hadirnya Telkomsel Orbit dan Orbit MiFi juga menambahkan ragam pilihan untuk tetap terhubung menggunakan jaringan terbaik dari Telkomsel.
Selain melayani para delegasi khususnya dari luar negeri, Telkomsel, tuturnya juga memberikan pelayanan bagi para pengguna setia provider berupa berbagai merchandise menarik dengan cara menukarkan Telkomsel Poin di berbagai booth di daerah Labuan Bajo. Telkomsel, katanya, ingin memberikan pelayanan yang maksimal terutama terhadap pelanggan existing Telkomsel.
“Untuk pelanggan baru produk yang tersedia beragam, salah satunya koneksi 4G dengan perangkat Orbit. Itu yang kami pastikan di mana customer lifestyle penting. Kami juga memastikan pelanggan nyaman gunakan koneksi bagus, sekaligus kami berikan bonus yang menarik. Kami juga menyediakan Mobile Toko [Moko] untuk menghadirkan layanan lebih dekat dengan pelanggan,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
