Bisnis.com, SOLO - Microsoft mengumumkan bahwa perusahaan akan menghentikan dukungan untuk sistem operasi Windows 10 pada 2025.
Microsoft akan segera menghentikan pembaruan (update) untuk sistem operasi Windows 10.
Untuk itu, perusahaan teknologi tersebut meminta para pengguna beralih ke sistem operasi Windows 11 yang lebih mutakhir.
"Windows 10 22H2 akan menjadi versi terakhir dari sistem operasi tersebut," ujar Jason Leznek, Director of Product Marketing Windows Commercial, pada pernyataan resmi perusahaan.
Leznek menambahkan, semua versi dari Windows 10 akan mendapat pembaruan keamanan bulanan hingga 14 Oktober 2025.
Setelah tanggal itu, pengguna Windows 10 tak akan lagi mendapat pembaruan untuk menikmati fitur-fitur anyar.
Penyetopan dukungan terhadap Windows 10 agaknya tak mengejutkan lagi. Pasalnya, sistem operasi ini sudah berusia 8 tahun sejak diluncurkan pertama kali pada 2015.
Sejalan dengan itu, Microsoft juga mengumumkan beberapa fitur menarik yang akan datang di Windows 11.
Beberapa fitur itu antara lain tampilan baru yang lebih modern, peningkatan pada fitur Snap, integrasi dengan Microsoft Teams, dan peningkatan keamanan.
Microsoft juga telah merilis panduan bagi pengguna Windows 10 yang akan beralih ke Windows 11.
Syaratnya, spesifikasi perangkat yang dipakai pengguna harus memenuhi batas minimal yang diwajibkan oleh sistem operasi tersebut.
Pembaruan dari Windows 10 ke 11 bisa dilakukan melalui fitur Pusat Pembaruan dan Keamanan di menu pengaturan.