Bisnis.com, JAKARTA - Microsoft, perusahaan teknologi asal Amerika Serikat, menyatakan akan menghentikan dukungannya terhadap Windows 10. Sistem operasi tersebut akan berakhir pada 14 Oktober 2025.
Dilansir dari TheStack dan TheVerge ,Selasa (2/5/2023), Microsoft telah mengonfirmasi ke depannya tidak ada lagi fitur baru atau pembaruan signifikan pada sistem operasi Windows 10. Microsoft pun mengimbau para pengguna untuk berpindah ke Windows 11.
Adapun, Windows 11 sudah tersedia secara umum pada 5 Oktober 2021. Menariknya , Windows 10 terus memiliki sekitar 71 persen pangsa pasar OS. Maka dari itu, Microsoft semakin agresif dalam mendorong pengguna untuk beralih.
Manajer produk utama Microsoft untuk Windows Servicing and Delivery Jason Leznek mengatakan bahwa edisi 22H2 akan menjadi versi final Windows 10 yang akan menerima pembaruan keamanan hingga Windows 10 EOL pada 2025.
Untuk Windows 10 Enterprise LTSC 2019, Windows 10 IoT Core LTSC, Windows 10 IoT Enterprise LTSC 2019, Windows 10 IoT LTSC 2019 Core akan memiliki dukungan hingga 9 Januari 2029.
"Jika Anda dan/atau organisasi Anda harus tetap menggunakan Windows 10 untuk saat ini, silakan perbarui ke Windows 10, versi 22H2 untuk terus menerima rilis pembaruan keamanan bulanan hingga 14 Oktober 2025. Lihat bagaimana Anda dapat dengan cepat melakukan ini melalui paket pemberdayaan layanan di cara mendapatkan pembaruan Windows 10 2022," kata Microsoft.
Berikut panduan melakukan upgrade ke Windows 11 oleh Microsoft:
1. Pengguna harus mematikan perangkat memenuhi persyaratan sistem untuk Windows 11, yaitu prosesor yang kompatibel, RAM yang cukup, dan ruang penyimpanan yang tersedia. Microsoft pun telah merilis alat PC Health Check yang memungkinkan pengguna untuk memeriksa apakah perangkat mereka memenuhi persyaratan.
2. Jika perangkat memenuhi persyaratan, maka pengguna dapat melakukan upgrade ke Windows 11 melalui Pusat Pembaruan dan Keamanan di Pengaturan Windows 10 mereka. Pengguna pun diharapkan membuka Pusat Pembaruan dan Keamanan, memilih opsi 'Windows Insider Program' di bagian 'Windows Insider Program', dan kemudian memilih 'Mulai'. Setelah itu, pengguna dapat mengikuti petunjuk untuk mengunduh dan memasang Windows 11.
Microsoft pun menyarankan pengguna untuk melakukan backup data (menyimpan data) sebelum melakukan upgrade ke Windows 11.